Ada Rekor Lagi di Sepak Bola Olimpiade Tokyo, Kini Datang dari Tim Debutan

KOMPAS.com - Sepak bola sebagai salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan pada Olimpiade Tokyo 2020 tak berhenti menciptakan rekor baru.

Terkini, rekor baru berhasil dicetak oleh pesepak bola putri dari Zambia, Barbra Banda.

Adapun Zambia merupakan tim debutan dalam cabang olahraga sepak bola putri Olimpiade Tokyo 2020.

Namun, fakta itu tak mengurangi kepercayaan diri sang kapten, Barbra Banda, untuk tampil maksimal pada perhelatan multi-ajang olahraga terbesar di dunia tersebut.

Baca juga: Hasil Sepak Bola Olimpiade Tokyo 2020: Belanda-Brasil Seri, AS Pecah Telur

Tampil dengan balutan jersey bernomor pungung 11, Barbra Banda berhasil mencetak hat-trick atau tiga gol dalam dua laga pertama fase grup sepak bola putri Olimpiade Tokyo 2020.

Pesepak bola berusia 21 tahun itu mencetak hat-trick pertama saat Zambia takluk 3-10 dari salah satu pesaing terkuat di Grup F, Belanda, pada Rabu (21/7/2021).

Barbra Banda bersinar di balik kekahalan timnya. Dia memborong tiga gol ke gawang Belanda yang dikawal oleh kiper PSV Eindhoven, Sari van Veenendaal.

Dia pun bersaing dengan penyerang andalan Belanda, Vivianne Miedema, yang mampu mencetak empat gol dalam laga tersebut.

Baca juga: Hasil Sepak Bola Olimpiade Tokyo: AS Tumbang, Belanda Pesta 10 Gol!

Setelah itu, Barbra Banda melanjutkan penampilan impresifnya saat tampil pada laga kedua kontra China, Sabtu (24/7/2021).

Dia kembali memborong tiga gol dan membantu Zambia meraih satu poin.

Adapun laga antara Zambia dan China itu berakhir dengan skor sama kuat, 4-4.

Di samping Barbra Banda, salah satu pemain China, Shuang Wang, juga bersinar dengan torehan empat gol yang ia bukukan ke gawang Zambia.

Baca juga: Pesan Menyentuh Pele kepada Marta Setelah Aksi Historis Lawan China

Fakta menarik muncul setelah diketahui bahwa Barbra Banda dan Shuang Wang merupakan dua pemain yang merumput di Liga Super China.

Barbra Banda bermain untuk Shanghai Shengli, sedangkan Shuang Wang berkarier bersama Wuhan Chedu Jiangda.

Setelah bersaing di Liga Super China, mereka kini sama-sama bersinar di pentas Olimpiade.