KOMPAS.com - Rangkaian pertandingan fase grup sepak bola putri telah membuka pergelaran Olimpiade Tokyo 2020 yang telah tertunda satu tahun akibat pandemi Covid-19.
Hasil mengejutkan dan hujan gol pun telah tersaji pada matchday pertama fase grup sepak bola putri Olimpiade Tokyo 2020 tersebut.
Adapun hasil mengejutkan tercipta pada laga yang mempertemukan dua tim kuat dari Grup G, yakni Swedia dan Amerika Serikat.
Laga Swedia vs Amerika Serikat itu berlangsung di Stadion Tokyo, Jepang, pada Rabu (21/7/2021) sore WIB.
Baca juga: Kejutan di Olimpiade Tokyo 2020, Tim Putri Swedia Libas Amerika Serikat!
Hasilnya, Amerika Serikat secara mengejutkan takluk 0-3 dari Swedia.
Ketiga gol yang mampu dicetak Swedia dan menjadi mimpi buruk bagi timnas putri Amerika Serikat tercipta berkat aksi Stina Blackstenius (25', 54') dan pemain Juventus, Lina Hurtig (72').
Hasil ini terbilang mengejutkan karena Amerika Serikat sejatinya datang dengan kebanggaan sebagai kampiun Piala Dunia Wanita edisi 2015 dan 2019.
Namun, mereka harus mengakui keunggulan Swedia yang pada Piala Dunia Wanita 2019 takluk di semifinal.
Baca juga: Jadwal Sepak Bola Olimpiade Tokyo - Putri Mulai Hari Ini, Putra Besok
Hasil ini membuat Amerika Serikat terpuruk di dasar klasemen Grup G sepak bola putri Olimpiade Tokyo 2020.
Sementara itu, Swedia berhak memimpin klasemen dengan keunggulan selisih gol atas Australia yang pada laga pertama juga memetik kemenangan atas Selandia Baru.
Kendati terpuruk di dasar klasemen, Amerika Serikat masih memiliki peluang untuk lolos ke 8 besar.
Sebab, mereka masih menyiasakan dua laga dan terdapat jatah dua peringkat ketiga terbaik untuk sepak bola putri Olimpiade Tokyo 2020.
Baca juga: Pembagian Grup dan Jadwal Lengkap Sepak Bola Olimpiade Tokyo 2020
Saat Amerika Serikat yang diunggulkan secara mengejutkan takluk dari Swedia, Brasil dan Belanda mampu membuat hujan gol ke gawang lawannya masing-masing.
Brasil yang tergabung di Grup F berhasil membuka perjuangan dengan kemenangan 5-0 atas China.
Bintang sepak bola putri, Marta, menjadi pemain paling bersinar setelah dirinya mencetak dua gol untuk Brasil, masing-masing pada menit ke-9 dan ke-74.