Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Brahim Diaz Pakai Nomor 10 AC Milan, Hoki atau Bawa Kutukan?

Kompas.com - 20/07/2021, 16:30 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Brahim Diaz resmi kembali ke AC Milan dan akan mengenakan kostum bernomor 10. Hoki atau kutukan?

Pada 19 Juli 2021, Brahim Diaz secara sah datang lagi ke AC Milan dengan formula peminjaman. Ia dipinjam dari Real Madrid sampai 2023.

Menurut media-media Italia, manajemen AC Milan mengeluarkan biaya tiga juta euro (sekitar 51,3 miliar rupiah) guna menyelesaikan transaksi peminjaman Brahim Diaz.

AC Milan disebut juga mengantongi opsi untuk menebus pemain yang pernah dilabeli julukan Lionel Messi dari Malaga itu sebesar 22 juta euro.

Musim lalu, Brahim Diaz sudah mengenakan kostum merah-hitam Milan dan mencetak tujuh gol plus empat assist dalam 39 laga di semua ajang.

Brahim Diaz bakal menatap musim 2021-2022 dengan “baju perang” baru. Ia melepas angka 21 yang dipakainya musim lalu dan mengambil nomor 10 peninggalan Hakan Calhanoglu yang hengkang ke Inter Milan.

Baca juga: Resmi, Brahim Diaz Gantikan Calhanoglu Pakai Nomor 10 AC Milan

Sebuah pilhan yang menunjukkan nyali dan kemauan besar Brahim Diaz untuk mengemban tanggung jawab.

Pasalnya, nomor 10 AC Milan pernah dipakai sejumlah nama legendaris semodel Dejan Savicevic, Manuel Rui Costa, hingga Clarence Seedorf.

Lantas bagaimana peruntungan pemakai nomor 10 di AC Milan? Situasinya ternyata tak semenyeramkan pengusung nomor 9 selepas Filippo Inzaghi.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa setelah ditanggalkan Filippo Inzaghi, nomor 9 seperti menyajikan nasib buruk buat jajaran penyerang AC Milan, mulai dari Alexandre Pato hingga Mario Mandzukic.

Olivier Giroud pemakai nomor 9 terbaru AC Milan, punya tantangan untuk memutus tabu tersebut.

Baca juga: Deretan Pemain Nomor 9 yang Gagal di AC Milan, Giroud Dibayangi Kutukan

Di lain sisi, tantangan bagi Brahim Diaz adalah meneruskan magi seragam nomor 10 AC Milan.

Berkaca dari statistik sejak 1995, pengguna nomor 10 AC Milan rata-rata selalu mampu memberikan kontribusi nyata bagi tim.

Patokannya adalah gol dan assist, mengingat pemakai nomor 10 I Diavolo Rosso (Setan Merah), julukan AC Milan, lekat dengan pemain yang berperan sebagai sumber kreativitas tim.

Ambil contoh Hakan Calhanoglu. Selama membela panji I Diavolo, Calhanoglu mengemas 32 gol dan 48 assist dalam 172 pertandingan di semua ajang.

Rata-rata, Calhanoglu terlibat dalam satu kemunculan gol AC Milan setiap bermain dalam 2 pertandingan.

Keisuke Honda, pemakai nomor 10 AC Milan sebelum Calhanoglu, ternyata juga bisa cukup memberikan kontribusi kendati dirinya mentas pada periode sulit, rentang 2014-2017, di mana tim selalu gagal menembus 6 besar Serie A.

Jika diambil rata-rata, Honda setidaknya bisa mengontribusikan satu buah gol atau assist tiap mentas dalam 3 pertandingan (angka persisnya 3,4).

Statistik mirip-mirip juga dimiliki jagoan nomor 10 AC Milan pendahulu Honda semodel Kevin-Prince Boateng (satu gol atau assist setiap 3,25 laga), Clarence Seedorf (3), Manuel Rui Costa (3,3), dan Zvonimir Boban (3,5).

Baca juga: Aktif di Bursa Transfer, Siapa Target AC Milan Selanjutnya?

Brahim Diaz jelas akan sangat senang jika bisa mencapai standar tinggi Dejan Savicevic, pengusung nomor 10 AC Milan periode 1995-1998.

Selama memakai nomor 10 I Diavolo, Savicecic turun dalam 52 laga dan mencetak 11 gol serta 19 assist.

Artinya, tiap mentas dalam 1,7 laga, atau bisa dibulatkan menjadi dua pertandingan, pemain beralias Il Genio (Si Jenius) itu mampu setidaknya mengemas sebiji gol atau assist.

 

Statistik Pemakai Nomor 10 AC Milan sejak 1995

1995-1998: Dejan Savicevic (52 laga, 11 gol, 19 assist)
1998-2001: Zvonimir Boban (79 laga, 11 gol, 11 assist)
2001-2006: Rui Costa (192 laga, 11 gol, 47 assist)
2006- 2012: Clarence Seedorf (241 laga, 40 gol, 40 assist)
2012-2014: Kevin-Prince Boateng (39 laga, 5 gol, 7 assist)
2014-2017: Keisuke Honda (92 laga, 11 gol, 16 assist)
2017- 2021: Hakan Calhanoglu (172 laga, 32 gol, 48 assist)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com