Setelah itu, eksekutor penentu timnas Jerman, Andreas Moeller, berhasil menjalankan tugas dan membawa Jerman menang 7-6 pada adu penalti kontra Inggris.
Baca juga: Usai Tumbangkan Jerman, Gareth Southgate Bicara Soal Kepedihan Angkatan 1996
Moeller membuat kenangan Inggris semakin buruk dengan selebrasi tolak pinggang yang ia peragakan.
#ENG and #GER played in the 1996 Euro semifinal.
Gareth Southgate missed the penalty in Wembley and Germany went on to win Euro 1996.
Time for revenge? ???? pic.twitter.com/hGpI7iQGFw
— CBS Sports Golazo (@CBSSportsGolazo) June 23, 2021
Saat sudah menjadi pelatih Inggris, Southgate mengakui bahwa kenangan itu akan selalu ada di ingatan.
Namun, dia percaya skuad Inggris saat ini bisa mengukir sejarah dan mengubah kenangan buruk itu menjadi sekedar cerita bagi perjalanan The Three Lions.
"Saya tak bisa mengubah fakta kalau rekan-rekan saya di angkatan 1996 tidak bisa bermain di final. Hal tersebut akan selalu ada di ingatan saya," kata Southgate, dikutip dari laman resmi UEFA.
"Namun, skuad ini bisa memberikan generasi baru banyak memori kebahagiaan dan ini adalah sore hari lain di mana mereka menciptakan sejarah," ujar Southgate.
Baca juga: 3 Alasan Inggris Bisa Kalahkan Italia pada Final Euro 2020
Sikap optimistis Gareth Southgate tidak hadir begitu saja. Dia layak menyambut final Euro 2020 dengan kepercayaan diri.
Sebab, biar bagamana pun, Inggris akan melakoni final di Stadion Wembley yang pada pergelaran Euro 2020 telah menjadi faktor penting di balik perjalanan The Three Lions.
Dari lima kemenangan yang Inggris raih hingga semifinal Euro 2020, empat di antaranya terjadi di Stadion Wembley, termasuk ketika menyingkirkan Jerman pada 16 besar.
Catatan tersebut membuat Inggris lebih diunggulan ketimbang lawannya di partai puncak nanti, Italia.
Baca juga: Adu Rekor Italia dan Inggris Jelang Final Euro 2020
Selain itu, Inggris memiliki pemain andalan yang memiliki pengalaman dan catatan apik di Stadion Wembley, yakni Harry Kane.
Harry Kane yang bermain untuk Tottenham Hotspur memiliki banyak jam terbang di Stadion Wembley.
Sebab, saat markas Tottenham Hotspur baru dibangun pada 2016, klub berjulukan The Lilywhites itu menggunakan Stadion Wembley sebagai markas sementara untuk keseluruhan musim kompetisi 2017-2018.
Pada musim 2018-2019, Tottenham juga masih menjalani sebagaian besar laga kandang di Stadion Wembley sebelum pindah ke stadion baru.
Baca juga: Kata Giorgio Chiellini soal Megaduel Lawan Harry Kane di Final Euro 2020
Hal itu menjadi keuntungan bagi Harry Kane saat menjalani final Euro 2020 nanti. Pasalnya, dia sudah mencetak segudang gol ketika tampil di Stadion Wembley.