Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Final Euro 2020 - Kenangan Pilu Tinggal Cerita, Football is Coming Home Siap Membahana

Kompas.com - 10/07/2021, 18:33 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Setelah itu, eksekutor penentu timnas Jerman, Andreas Moeller, berhasil menjalankan tugas dan membawa Jerman menang 7-6 pada adu penalti kontra Inggris.

Baca juga: Usai Tumbangkan Jerman, Gareth Southgate Bicara Soal Kepedihan Angkatan 1996

Moeller membuat kenangan Inggris semakin buruk dengan selebrasi tolak pinggang yang ia peragakan.

Saat sudah menjadi pelatih Inggris, Southgate mengakui bahwa kenangan itu akan selalu ada di ingatan.

Namun, dia percaya skuad Inggris saat ini bisa mengukir sejarah dan mengubah kenangan buruk itu menjadi sekedar cerita bagi perjalanan The Three Lions.

"Saya tak bisa mengubah fakta kalau rekan-rekan saya di angkatan 1996 tidak bisa bermain di final. Hal tersebut akan selalu ada di ingatan saya," kata Southgate, dikutip dari laman resmi UEFA.

"Namun, skuad ini bisa memberikan generasi baru banyak memori kebahagiaan dan ini adalah sore hari lain di mana mereka menciptakan sejarah," ujar Southgate.

Baca juga: 3 Alasan Inggris Bisa Kalahkan Italia pada Final Euro 2020

Sikap optimistis Gareth Southgate tidak hadir begitu saja. Dia layak menyambut final Euro 2020 dengan kepercayaan diri.

Sebab, biar bagamana pun, Inggris akan melakoni final di Stadion Wembley yang pada pergelaran Euro 2020 telah menjadi faktor penting di balik perjalanan The Three Lions.

Dari lima kemenangan yang Inggris raih hingga semifinal Euro 2020, empat di antaranya terjadi di Stadion Wembley, termasuk ketika menyingkirkan Jerman pada 16 besar.

Catatan tersebut membuat Inggris lebih diunggulan ketimbang lawannya di partai puncak nanti, Italia.

Baca juga: Adu Rekor Italia dan Inggris Jelang Final Euro 2020

Selain itu, Inggris memiliki pemain andalan yang memiliki pengalaman dan catatan apik di Stadion Wembley, yakni Harry Kane.

Harry Kane yang bermain untuk Tottenham Hotspur memiliki banyak jam terbang di Stadion Wembley.

Sebab, saat markas Tottenham Hotspur baru dibangun pada 2016, klub berjulukan The Lilywhites itu menggunakan Stadion Wembley sebagai markas sementara untuk keseluruhan musim kompetisi 2017-2018.

Pada musim 2018-2019, Tottenham juga masih menjalani sebagaian besar laga kandang di Stadion Wembley sebelum pindah ke stadion baru.

Baca juga: Kata Giorgio Chiellini soal Megaduel Lawan Harry Kane di Final Euro 2020

Hal itu menjadi keuntungan bagi Harry Kane saat menjalani final Euro 2020 nanti. Pasalnya, dia sudah mencetak segudang gol ketika tampil di Stadion Wembley.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com