Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Italia Vs Spanyol, Siapa yang Lebih Kuat di Mata Mourinho?

Kompas.com - 06/07/2021, 12:30 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, menilai timnas Italia berpeluang lebih besar lolos ke final Euro 2020 atau Piala Eropa 2020 daripada Spanyol.

Pertandingan semifinal Euro 2020 antara Italia vs Spanyol dijadwalkan dihelat di Stadion Wembley, London, Inggris, pada Rabu (7/7/2021) pukul 02.00 WIB.

Melihat kualitas skuad dan tren performa kedua tim, Jose Mourinho menilai timnas Italia saat ini sedikit lebih kuat daripada Spanyol.

Jose Mourinho secara detil merinci dan menyimpulkan bahwa kekuatan timnas Italia lebih merata dari lini belakang hingga depan.

Baca juga: Semifinal Euro 2020 Italia Vs Spanyol, Siapa Lebih Unggul Adu Penalti?

"Timnas Italia sudah tampil solid jauh sebelum Euro 2020. Perpaduan komposisi skuad timnas Italia sangat sempurna," kata Mourinho dikutip dari situs Football Italia.

"Di lini belakang, Italia punya Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini. Mereka berdua bisa bermain dengan mata tertutup. Mereka telah bermain bersama selama bertahun-tahun," ucap Mourinho.

"Italia juga memiliki full-back kuat. Saya tahu mereka kehilangan Leonardo Spinazzola. Namun, mereka memiliki Emerson Palmieri untuk menggantikan Spinazzola," tutur pelatih asal Portugal itu menambahkan.

"Di lini tengah, Jorginho memberi stabilitas yang sangat luar biasa. Mereka juga memiliki Nicolo Barella, Marco Verratti, dan Locatelli," ucap Mourinho.

"Di lini serang, Italia memiliki Ciro Immobille dan Belotti. Timnas Italia juga bisa mencetak gol dari lini kedua karena mereka memiiki Lorenzo Insigne atau Federico Chiesa," tutur Mourinho.

"Dari staf pelatih, Roberto Mancini dikelilingi oleh orang-orang terdekat yang juga punya pengalaman luar biasa. Para staf pelatih telah menciptakan suasana yang bagus di timnas Italia," ucap Mourinho.

Baca juga: Italia Vs Spanyol: Awas, Matador Lamban Bisa Bikin Azzurri Tertidur

Meski menilai timnas Italia lebih kuat, Mourinho menolak menyatakan anak asuh Roberto Mancini pasti akan lolos ke final.

Sebab, Mourinho menilai timnas Spanyol juga memiliki peluang untuk mengalahkan timnas Italia dan lolos ke final Euro 2020.

"Saya tidak mengatakan timnas Italia 100 persen lolos ke final. Saya sangat menghormati timnas Spanyol," kata Mourinho.

"Namun, saya menilai Spanyol tidak sekuat Italia. Meski demikian, timnas Spanyol patut diperhitungkan karena mereka memiliki banyak pemain berbakat dan ciri khas bermain," ucap Mourinho.

"Duel Italia vs Spanyol adalah ulangan dari final Euro 2012. Ketika itu Spanyol sukses menghancurkan Italia. Saya sangat menantikan pertandingan ini," tutur mantan pelatih Manchester United itu menambahkan.

Timnas Italia lolos ke semifinal Euro 2020 setelah menumbangkan Beliga 2-1 di babak perempat final.

Baca juga: Italia Vs Spanyol: Beda Tikitalia dan Tiki-taka, Azzurri Lebih Dinamis

Kemenangan atas Belgia tidak hanya mengantar Italia ke semifinal Euro 2020.

Italia juga sukses mempertajam rekor tak terkalahkan mereka sejak 2018 menjadi 32 pertandingan beruntun.

Di sisi lain, timnas Spanyol melaju ke semifinal Euro 2020 seusai melewati drama adu penalti melawan timnas Swiss.

Timnas Spanyol dan Swiss harus melakoni duel adu penalti setelah bermain imbang 1-1 hingga extra time.

Pada babak adu penalti, timnas Spanyol sukses mengalahkan Swiss dengan skor 3-1.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com