Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inggris Tegaskan Lagi Kebijakan Jumlah Penonton di Euro 2020

Kompas.com - 16/06/2021, 22:50 WIB
Josephus Primus

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Inggris menegaskan kembali kebijakan mengenai jumlah penonton di turnamen sepak bola antarnegara Eropa, Euro 2020.

Stadion Wembley, sebelumnya telah menjadi lokasi laga penyisihan grup antara Inggris melawan Kroasia pada Minggu (13/6/2021).

Pada laga itu, hadir 22.500 penonton.

Baca juga: Hasil Finlandia Vs Rusia, Tim Beruang Merah Jaga Asa ke 16 Besar Euro 2020

"Jumlah itu adalah sekitar 25 persen dari kapasitas stadion," kata pernyataan pemerintah Inggris.

Menurut rencana, kebijakan itu akan terus berlangsung hingga 19 Juli 2021.

Winger timnas Inggris Raheem Sterling (kanan) berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Kroasia pada laga pembuka Grup D Euro 2020 di Stadion Wembley, London, Minggu (13/6/2021). AFP/CATHERINE IVILL Winger timnas Inggris Raheem Sterling (kanan) berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Kroasia pada laga pembuka Grup D Euro 2020 di Stadion Wembley, London, Minggu (13/6/2021).

Pemerintah Inggris memang tengah mengkaji sekitar 20 proyek yang berkaitan dengan kehadiran langsung penonton di lokasi stadion.

Pasalnya, stadion tidak hanya digunakan untuk perhelatan olahraga namun juga untuk pertunjukan konser dan lain sebagainya.

Para pemain timnas Inggris merayakan gol Raheem Sterling ke gawang Kroasia pada laga pembuka Grup D Euro 2020 di Stadion Wembley, London, Minggu (13/6/2021). AFP/GLYN KIRK Para pemain timnas Inggris merayakan gol Raheem Sterling ke gawang Kroasia pada laga pembuka Grup D Euro 2020 di Stadion Wembley, London, Minggu (13/6/2021).

Pemerintah Inggris akhirnya memberikan izin tentang jumlah penonton untuk Grand Slam Wimbledon.

Jumlah yang diizinkan adalah kapasitas.

"Jumlah ini untuk partai final Wimbledon," kata pernyataan pemerintahan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, Rabu (16/6/2021).

Petenis Swiss Roger Federer (kanan) berjabat tangan dan merangkul petenis Spanyol Rafael Nadal (kiri) setelah memenangi pertandingan semifinal tunggal putra Wimbledon 2019 di The All England Lawn Tennis Club di Wimbledon, London, pada 12 Juli 2019.ADRIAN DENNIS/AFP Petenis Swiss Roger Federer (kanan) berjabat tangan dan merangkul petenis Spanyol Rafael Nadal (kiri) setelah memenangi pertandingan semifinal tunggal putra Wimbledon 2019 di The All England Lawn Tennis Club di Wimbledon, London, pada 12 Juli 2019.

Inggris dalam upaya pencegahan meluasnya pandemi Covid-19 memang perlahan-lahan membuka ruang publik bagi pergerakan orang.

Sampai sekarang, Inggris tengah mempelajari 20 izin penyelenggaraan dengan kehadiran penonton.

Izin-izin itu bervariasi mulai dari perhelatan olahraga hingga pertunjukan hiburan.

Ilustrasi Stadion Wembley, London, InggrisDok. WEMBLEYSTADIUM.com Ilustrasi Stadion Wembley, London, Inggris

Sementara itu, Inggris menunda langkah akhir pembuatan peta jalan pemulihan pandemi sepanjang empat minggu atau hingga 14 Juli 2021.

Selanjutnya, final nomor tunggal putri Wimbledon dan laga putra pada 10 Juli 2021 akan disaksikan dalam kapasitas penuh Lapangan Utama di Klub Tenis Lapangan Inggris (AELTC).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com