LONDON, KOMPAS.com - Inggris menegaskan kembali kebijakan mengenai jumlah penonton di turnamen sepak bola antarnegara Eropa, Euro 2020.
Stadion Wembley, sebelumnya telah menjadi lokasi laga penyisihan grup antara Inggris melawan Kroasia pada Minggu (13/6/2021).
Pada laga itu, hadir 22.500 penonton.
"Jumlah itu adalah sekitar 25 persen dari kapasitas stadion," kata pernyataan pemerintah Inggris.
Menurut rencana, kebijakan itu akan terus berlangsung hingga 19 Juli 2021.
Pemerintah Inggris memang tengah mengkaji sekitar 20 proyek yang berkaitan dengan kehadiran langsung penonton di lokasi stadion.
Pasalnya, stadion tidak hanya digunakan untuk perhelatan olahraga namun juga untuk pertunjukan konser dan lain sebagainya.
Pemerintah Inggris akhirnya memberikan izin tentang jumlah penonton untuk Grand Slam Wimbledon.
Jumlah yang diizinkan adalah kapasitas.
"Jumlah ini untuk partai final Wimbledon," kata pernyataan pemerintahan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, Rabu (16/6/2021).
Inggris dalam upaya pencegahan meluasnya pandemi Covid-19 memang perlahan-lahan membuka ruang publik bagi pergerakan orang.
Sampai sekarang, Inggris tengah mempelajari 20 izin penyelenggaraan dengan kehadiran penonton.
Izin-izin itu bervariasi mulai dari perhelatan olahraga hingga pertunjukan hiburan.
Sementara itu, Inggris menunda langkah akhir pembuatan peta jalan pemulihan pandemi sepanjang empat minggu atau hingga 14 Juli 2021.
Selanjutnya, final nomor tunggal putri Wimbledon dan laga putra pada 10 Juli 2021 akan disaksikan dalam kapasitas penuh Lapangan Utama di Klub Tenis Lapangan Inggris (AELTC).
https://bola.kompas.com/read/2021/06/16/22500188/inggris-tegaskan-lagi-kebijakan-jumlah-penonton-di-euro-2020