Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Izin Liga 1 Sudah Terbit, Persib Berharap Tidak Ada Pemunduran Jadwal

Kompas.com - 02/06/2021, 14:40 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Manajemen Persib Bandung menyambut baik kepastian jadwal bergulir Liga 1 2021.

Kompetisi strata tertinggi sepak bola Indonesia itu dipastikan bergulir pada 10 Juli 2021.

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) juga sudah menerbitkan izin untuk diselenggarakannya Liga 1 2021.

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono berharap, kompetisi bisa benar-benar digulirkan sesuai rencana.

Sebab, bila kembali mengalami pemunduran, akan sangat berpengaruh pada program persiapan tim.

Sebelumnya, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB), berencana menggulirkan kompetisi pada 3 Juli 2021.

Akan tetapi, dalam kongres tahunan PSSI yang digelar pada akhir pekan lalu, diputuskan bahwa jadwa kick-off Liga 1 2021 dimundurkan sepekan menjadi 10 Juli 2021.

Keputusan tersebut diambil guna menyesuaikan jadwal pertandingan Bali United dan Persipura Jayapura di Piala AFC 2021.

"Mudah-mudahan memang benar sesuai dengan yang diinformasikan dengan kompetisi dimulai tanggal 10 Juli," kata Teddy kepada wartawan, Selasa (1/6/2021) petang WIB.

Selain jadwal gulir Liga 1 2021, dalam kongres tahunan PSSI pun dibahas mengenai format penyelenggaraan kompetisi musim ini. Liga 1 2021 akan digelar dengan sistem kompetisi penuh, format bubble to bubble, dan berlangsung dalam enam seri.

Artinya, hal yang berubah dari penyelenggaraan Liga 1 2021 ini hanya format, dari yang sebelumnya home-away, menjadi seri bubble to bubble.

Adapun mengenai lokasi penyelenggaraan, semua laga dipusatkan di Pulau Jawa. Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten akan menyelenggarakan seri satu dan enam.

Baca juga: Mulai Fokus Mengasah Taktik, Persib Tingkatkan Intensitas Latihan

Kemudian, seri kedua dan kelima akan berlangsung di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Sementara itu, seri ketiga dan keempat dimainkan di Jawa Timur.

Mengenai format kompetisi, Teddy belum mau berkomentar karena belum mendapatkan detail penjelasan soal perubahan format tersebut.

"Tentang format mungkin belum bisa berkomentar karena belum dijelaskan secara detail. detailnya kan yang kita butuhkan, kalau bubble gimana? Detail pelaksanaannya seperti apa?," ungkap Teddy.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com