Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Belum Tentukan Kiper Utama untuk Liga 1 2021

Kompas.com - 29/05/2021, 19:20 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Rotasi adalah hal yang kerap dilakukan Persib Bandung dalam keikutsertaannya di Piala Menpora 2021.

Rotasi yang dilakukan Persib di turnamen pramusim itu melibatkan semua posisi, tidak terkecuali pos penjaga gawang.

Setidaknya, tiga kiper yang didaftarkan Persib di Piala Menpora 2021; I Made Wirawan, Teja Paku Alam, dan Dhika Bayangkara, diberi kesempatan bermain oleh pelatih kepala Persib Robert Rene Alberts.

Tercatat, Made Wirawan mendapatkan kesempatan bermain yang lebih banyak ketimbang dua nama lainnya.

Baca juga: Syafril Lestaluhu, Talenta Besar dari Tulehu Milik Persib Bandung

Mantan pemain Persiba Balikpapan itu tampil dalam lima pertandingan, termasuk dua laga final menghadapi Persija Jakarta.

Alberts mengatakan, dirinya memang sengaja memberikan kesempatan bermain untuk semua kiper dalam skuadnya. Tujuannya, untuk mengembalikan kepercayaan diri mereka setelah setahun tidak bermain di level kompetitif, karena penghentian kompetisi lantaran wabah virus corona.

"Saya melihat banyak tim yang hanya memainkan satu kiper saja di turnamen itu. Bagaimana perasaan kiper lain, mereka pasti ingin bermain lagi setelah satu tahun tidak bermain," kata Alberts kepada wartawan, Sabtu (29/5/2021).

"Jika saya menjadi pesepakbola dan merasa 'saya bisa bermain sepakbola lagi', maka apapun jenis pertandingannya, saya ingin memberinya kesempatan," sambung dia.

Meski begitu, Alberts mengatakan, situasi berbeda akan terjadi di kompetisi. Dia akan memilih sosok terbaik untuk diandalkan mengawal gawang klub berjulukan Maung Bandung itu.

Hanya saja, hingga saat ini, Alberts belum menentukan siapa yang nantinya akan menjadi kiper utama Persib. Bila melihat kecenderungannya, Made Wirawan dan Teja Paku Alam menjadi kandidat kuat kiper utama Persib Liga 1 2021.

Pasalnya, Teja adalah kiper utama Persib di Liga 1 2020. Dari tiga laga yang dimainkan Maung Bandung di kompetisi musim lalu, Teja tampil dalam dua pertandingan.

Adapun Made Wirawan, meski usianya terbilang gaek, namun performanya di lapangan masih bertaji. Musim lalu, Made pun sempat bermain dalam satu pertandingan bersama Persib.

"Sedangkan untuk liga itu berbeda karena berbicara soal menang, jadi kami harus menyiapkan siapa kiper terbaik," tutur Alberts.

"Ya, ketika liga dimulai, kiper terbaik yang akan tampil karena memang dia layak dimainkan dan sudah menunjukkan permainan yang bagus di laga lainnya," tegas dia.

Selain Teja, Made Wirawan, dan Dhika Bayangkara Persib sejatinya masih memiliki dua kiper lainnya yang secara kualitas cukup layak masuk dalam skuad tim di Liga 1 2021. Kedua pemain tersebut adalah Muhammad Natshir Fadhil Mahbuby dan Aqil Savik. 

Akan tetapi, Alberts tampaknya punya rencana untuk dua kiper tersebut. Meminjamkan keduanya ke tim satelit Persib, Bandung United.

Khususnya bagi M Natshir, keputusan peminjamannya ke Bandung United bertujuan untuk mengembalikan kepercayaan diri dan performanya setelah sempat mengalai cedera patah tulang kaki pada 2019 lalu. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liga 1: Gol Victor Bikin PSM Vs Borneo FC 1-1, Madura United Vs PSS Seri

Hasil Liga 1: Gol Victor Bikin PSM Vs Borneo FC 1-1, Madura United Vs PSS Seri

Liga Indonesia
Pengamat Tanah Air Soal Nilai Plus dan PR bagi Timnas Indonesia

Pengamat Tanah Air Soal Nilai Plus dan PR bagi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
David da Silva Mogok Latihan dan Bertanding, Masalah Sensitif dengan Persib

David da Silva Mogok Latihan dan Bertanding, Masalah Sensitif dengan Persib

Liga Indonesia
Persija Kembali Main di Jakarta Saat Jamu Persis di SUGBK

Persija Kembali Main di Jakarta Saat Jamu Persis di SUGBK

Liga Indonesia
Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Internasional
Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liga Inggris
Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Bundesliga
Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Liga Lain
Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Liga Inggris
PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Timnas Indonesia
Sorotan Media Korea Selatan ke 'Magis Shin Tae-yong' Bersama Timnas Indonesia

Sorotan Media Korea Selatan ke "Magis Shin Tae-yong" Bersama Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Internasional
Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Olahraga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com