BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts belum mau berkomentar banyak mengenai format Liga 1 2021.
Menurut pelatih asal Belanda itu, tim Persib belum mendapatkan surat resmi terkait kepastian format kompetisi sehingga segala kemungkinan masih bisa terjadi.
"Saya belum bisa memberikan komentar karena sejauh ini belum ada pernyataan ataupun surat resmi yang kami terima sehingga segala kemungkinan ke depan masih bisa berubah," kata Alberts di Stadion GBLA, Kota Bandung, Senin (31/5/2021).
Sebelumnya, dalam kongres tahunan PSSI yang digelar di Jakarta pada Sabtu (29/5/2021), federasi sepak bola Indonesia itu sudah memutuskan bahwa Liga 1 2021 akan digelar dengan sistem kompetisi penuh, format bubble to bubble, dan berlangsung dalam enam seri.
Baca juga: Pelatih Persib Tak Sepakat Liga 1 Dipusatkan di Pulau Jawa
Artinya, yang berubah dari penyelenggaraan Liga 1 2021 ini hanya format, dari yang sebelumnya home-away, menjadi seri bubble to bubble.
Adapun mengenai lokasi penyelenggaraan, semua laga dipusatkan di Pulau Jawa. Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten akan menyelenggarakan seri satu dan enam.
Kemudian, seri kedua dan kelima akan berlangsung di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Sementara itu, seri ketiga dan keempat dimainkan di Jawa Timur.
Dalam kongres juga disebutkan bahwa Liga 1 2021 akan dimulai pada 10 Juli. Artinya, mundur sepekan dari jadwal yang sebelumnya direncanakan, 3 Juli 2021.
Baca juga: Syafril Lestaluhu, Talenta Besar dari Tulehu Milik Persib Bandung
Pemunduran jadwal kick-off kompetisi diambil demi menyesuaikan jadwal Piala AFC.
Sebab, dalam ajang tersebut, Indonesia mengirim Bali United dan Persipura Jayapura sebagai perwakilannya.
Mengenai pemunduran jadwal kick-off kompetisi, Alberts tampaknya agak kecewa. Sebab, dia sudah menyiapkan program persiapan agar anak asuhnya bisa tampil kompetitif pada 3 Juli mendatang.
Oleh karena itu, kemungkinan besarnya, Alberts akan mengubah sedikit program persiapan untuk tim Persib, mengingat jadwal kompetisi mundur sepekan dari rencana awal.
"Karena sebelumnya mendengar liga akan dimulai pada tanggal 3 (Juli), kami melakukan persiapan menuju pekan pertama Liga 1," tutur Alberts.
"Jika pada akhirnya liga secara resmi digelar setelahnya bisa hingga Agustus, kami akan segera membuat perencanaan baru," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.