Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Dosa" Guardiola yang Bikin Man City Gagal Juara Liga Champions

Kompas.com - 30/05/2021, 16:40 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Ada dosa yang diperbuat Pep Guardiola di final Liga Champions, sehingga Manchester City gagal menjadi juara.

Manchester City harus mengakui keunggulan Chelsea pada final Liga Champions 2020-2021.

The Citizens takluk 0-1 dari The Blues dalam laga yang berlangsung di Estadio do Dragao, Portugal, Minggu (30/5/2021) dini hari WIB.

Satu gol Chelsea yang membuat Man City tertunduk lesu lahir dari kaki kiri Kai Havertz pada pengujung babak pertama.

Baca juga: Kutukan Final Liga Champions Berlanjut, Man City Korban Terbaru

Kekalahan ini membuat Man City harus mengubur ambisi meraih trofi Liga Champions pertamanya sepanjang sejarah klub.

Ada beberapa tanggapan soal kegagalan jawara Premier League musim ini itu di final Liga Champions. Salah satunya datang dari Fabio Capello.

Pelatih legendaris Italia itu menilai bahwa Man City kalah di final murni karena kesalahan Pep Guardiola.

Di mata Capello, juru taktik asal Spanyol itu salah dalam menentukan starting line-up.

Baca juga: Penjelasan Pep Guardiola soal Formasi Riskan Man City di Final UCL

Kesalahan tersebut terletak pada pemasangan dua pemain yang dinilai tidak cocok untuk laga final kali ini.

Dua pemain yang dimaksud Capello adalah gelandang Ilkay Guendogan dan bek tengah John Stones.

"Menurut saya, Guardiola melakukan kesalahan dalam starting XI," ucap Capello kepada Sky Sport Italia, sebagaimana dikutip dari Football Italia.

"Guendogan di depan pertahanan tidak bisa bertindak sebagai penyaring di lini tengah. Sedangkan Stones adalah pemain yang tidak bisa bertahan," imbuhnya.

Baca juga: Man City Gagal Juara Liga Champions, Aguero Pergi Tanpa Tepati Janji

Guardiola memang melakukan perubahan komposisi pemain dan itu membuat tim menjadi lebih seimbang.

Namun, menurut Capello, hal itu sudah terlambat karena Chelsea sudah menemukan momentum pada babak pertama.

“Tim terlihat jauh lebih seimbang di babak kedua, tetapi Manchester City memberi hadiah 45 menit kepada Chelsea dan bisa dengan mudah tertinggal 2-0 pada saat mereka berubah," kata Capello.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com