Chelsea Juara Liga Champions, Musim Debut Edouard Mendy Sempurna

KOMPAS.com - Keberhasilan Chelsea menjadi juara Liga Champions musim ini tidak lepas dari penampilan solid kiper utama mereka, Edouard Mendy.

Chelsea berhak mengangkat trofi Liga Champions seusai mengalahkan Manchester City 1-0 pada laga final yang dihelat di Estadio Do Dragao, Minggu (30/5/2021) dini hari WIB.

Gol penentu kemenangan Chelsea atas Man City dicetak oleh bintang muda asal Jerman, Kai Havertz, pada menit ke-43.

Jika dirunut, Edouard Mendy juga ikut berperan dalam proses terciptanya gol Kai Havertz tersebut.

Gol Havertz berawal dari umpan jarak jauh terukur Edoaurad Mendy ke Ben Chilwell yang berdiri di sisi kanan pertahanan Man City.

Setelah itu, bola berpindah ke Mason Mount hingga ke kaki Kai Havertz sampai akhirnya berbuah gol untuk Chelsea.

Baca juga: Chelsea Juara Liga Champions, Tuchel Buka Botol Sampai Lepas Sepatu

Umpan terukur ke Ben Chilwell bukan satu-satunya kontribusi Edouard Mendy di balik keberhasilan Chelsea mengangkat trofi Liga Champions musim ini.

Kiper berusia 29 tahun itu juga melakukan satu penyelamatan penting dan 18 umpan akuran sepanjang pertandingan.

Édouard Mendy & his mum - it’s not essential for those around you to believe in your dreams, but it helps. pic.twitter.com/trd7D5pcKL

— Get French Football News (@GFFN) May 29, 2021

Secara keseluruhan, penampilan Edouard Mendy sepanjang Liga Champions musim ini terbilang sangat solid.

Kiper asal Senegal itu sukses mencatatkan sembilan clean sheet dan hanya kebobolan tiga kali dari total 12 laga sejak fase grup hingga final Liga Champions.

Statistik itu terlihat semakin mentereng jika disandingkan dengan fakta bahwa Mendy tidak pernah tampil di Liga Champions sebelum pindah ke Chelsea.

Dikutip dari situs Opta, Edouard Mendy kini berstatus sebagai kiper debutan kompetisi dengan catatan tanpa kebobolan terbanyak dalam sejarah Liga Champions.

Mendy juga berhasil menyamai rekor clean sheet dalam satu musim Liga Champions milik Keylor Navas (Real Madrid, 2015-2016) dan Santiago Canizares (Valencia, 2000-2001).

Baca juga: Chelsea Juara Liga Champions, Mimpi Buruk Pep Guardiola Berlanjut

Menilik perjalanan kariernya ke belakang, Mendy tentu patut berbangga dengan penampilannya di Liga Champions musim ini.

Dikutip dari situs Sky Sports, Edouard Mendy tidak memiliki klub dan nyaris pensiun setelah dilepas oleh tim divisi bawah Liga Perancis, Cherbourg, pada Mei 2015.

Enam tahun setelah pengalaman pahit itu, Edouard Mendy kini berstatus kiper asal benua Afrika pertama yang berhasil mengangkat trofi Liga Champions.

"Saya seperti hidup dalam mimpi. Saya sangat bekerja keras untuk bisa mendapatkan kesampatan merasakan laga sebesar final Liga Champions," kata Mendy seusai laga melawan Man City dikutip dari situs RMC Sport.

"Gelar ini saya persembahkan untuk semua fans dan keluarga saya," tutur Mendy menambahkan.