Chelsea Juara Liga Champions, Tuchel bak Mimpi Buruk bagi Guardiola

KOMPAS.com - Thomas Tuchel seperti mimpi buruk bagi Pep Guardiola usai Chelsea membungkam Manchester City di final Liga Champions.

Chelsea juara Liga Champions 2020-2021 setelah memenangi All-English final melawan Manchester City, Minggu (30/5/2021) dini hari WIB.

Bermain di Stadion Energa Gdansk, Polandia, The Blues menang tipis 1-0 atas Man City berkat gol tunggal Kai Havertz pada pengujung babak pertama.

Ini adalah trofi kedua bagi klub yang bermarkas di Stamford Bridge Stadium itu.

Baca juga: Peran Frank Lampard di Balik Kesuksesan Chelsea Juara Liga Champions

Piala Si Kuping Besar pertama Chelsea raih pada Liga Champions edisi 2011-2012 dengan mengalahkan Bayern Muenchen di partai puncak.

Selain itu, kesuksesan Chelsea di Liga Champions musim ini seolah mengesahkan bahwa Thomas Tuchel merupakan mimpi buruk bagi pelatih Man City Pep Guardiola.

Sejak menangani Chelsea pada pertengahan musim ini, Tuchel memenangi tiga pertemuan dengan Guardiola, termasuk di final Liga Champions.

3 - Thomas Tuchel is just the second manager to record three consecutive wins in all competitions against Pep Guardiola (excl. Barcelona B), after fellow German Jürgen Klopp did so in 2018 with Liverpool. Masterminds. #UCLFinal pic.twitter.com/s8T4xVuGnv

— OptaJoe (@OptaJoe) May 29, 2021

Dua perjumpaan antara Tuchel dan Guardiola sebelumnya terjadi di kompetisi domestik Inggris.

Baca juga: Chelsea Juara Liga Champions, Musim Debut Edouard Mendy Sempurna

Bentrokan pertama Tuchel dan Guardiola terjadi di semfinal Piala FA pada 17 April 2021.

Kala itu, Chelsea-nya Tuchel berhasil mengalahkan armada Guardiola dengan skor 1-0 lewat gol Hakim Ziyech.

Chelsea besutan Tuchel kembali menang atas Man City-nya Guardiola pada pekan ke-35 Premier League.

Si Biru sempat tertinggal lebih dulu. Gawang mereka dijebol winger Man City Raheem Sterling pada pengujung babak pertama.

Baca juga: Chelsea Juara Liga Champions, Marcos Alonso Ikuti Jejak Sang Kakek

Namun, Chelsea berhasil bangkit dengan mencetak dua gol balasan sekaligus pada babak kedua.

Dua gol kemenangan Chelsea pada laga itu dicetak oleh Hakim Ziyech dan Marcos Alonso.