KOMPAS.com - Bek kiri Chelsea, Marcos Alonso, berhasil mengikuti jejak kakeknya dengan menjuarai Liga Champions.
Raihan gelar Marcos Alonso resmi bertambah usai Chelsea merengkuh trofi Liga Champions 2020-2021.
The Blues menjadi tim terbaik di Eropa musim ini setelah menang 1-0 atas Manchester City di partai final UCL, Minggu (30/5/2021) dini hari WIB.
Bertanding di Estadio do Dragao, Porto, Portugal, kubu London Barat berjaya berkat gol tunggal Kai Havertz pada menit ke-42.
Keunggulan 1-0 dapat terus dipertahankan lantaran para pemain The Blues begitu solid, khususnya di area bek.
Baca juga: Manchester City Vs Chelsea - The Blues Juara Liga Champions 2021!
Alhasil, Chelsea berhasil menjadi juara Liga Champions untuk kali kedua sepanjang sejarah.
Prestasi ini tentu juga menjadi catatan manis bagi seluruh pilar Chelsea.
Terkhusus Marcos Alonso, pemain asal Spanyol itu sukses mengikuti jejak kakeknya, Marcos Alonso Imaz (Marquitos).
Tak tanggung-tanggung, sang kakek yang memperkuat Real Madrid berhasil meraih lima trofi Piala Champions (format lama Liga Champions) dari edisi perdana pada 1955 sampai 1960.
Marcos Alonso Imaz (Marquitos) won the first five editions of the European Cup between 1956 and 1960.
Over six decades on, his grandson becomes European champion too.#UCLFinal#LLL
— La Liga Lowdown ?????????????? (@LaLigaLowdown) May 29, 2021
?????????????? pic.twitter.com/8LzejpJA3p
Setelah enam dekade berlalu, giliran cucunya yang meraih tinta emas di kompetisi elite Benua Biru itu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.