Rumah Neymar Dibobol, Si Penyusup Mau Sampaikan “Suara Tuhan”

KOMPAS.com - Rangkaian kejadian tak menyenangkan dialami oleh Neymar. Setelah rumahnya dibobol oleh penyusup yang ingin menyampaikan “suara Tuhan”, ia juga harus kehilangan sahabat yang jatuh dari lantai 5 hotel.

Penyerang andalan Paris Saint-Germain (PSG) asal Brasil, Neymar mengalami nasib apes pada Minggu (16/5/2021) dini hari kemarin.

Berdasarkan laporan L’Equipe, Rumah Neymar yang terletak di kawasan La Celle-Saint-Clou, Yvelines, di bagian barat Kota Paris, Perancis dibobol oleh penyusup.

Si penyusup bahkan berhasil masuk sampai pintu depan rumah Neymar sebelum akhirnya gerak-geriknya diketahui oleh petugas keamanan.

Baca juga: Neymar Ingin Main Bareng Cristiano Ronaldo, di PSG?

Orang tak dikenal itu melarikan diri dan lantas tertangkap di Bougival, kawasan yang tak jauh dari rumah Neymar.

Menurut L’Equipe, Si penyusup adalah seorang pria berkebangsaan Angola dan beberapa kali terlihat di sekitaran kediaman Neymar, tiga hari menjelang kejadian.

Saat memasuki kompleks rumah Neymar, si penyusup kedapatan membawa sejumlah Alkitab di tasnya.

Ia dikabarkan ingin menyampaikan “suara Tuhan” kepada sang megabintang asal Brasil.

Menilik perilaku aneh tersebut, pihak berwajib menduga si penyusup mengalami gangguan jiwa dan ia pun segera diangkut ke psikiater.

Kejadian tak menyenangkan untuk Neymar belum berhenti di situ.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by NJ 10 ???????? (@neymarjr)

Pada 17 Mei kemarin, Neymar harus meratapi kepergian salah satu sahabatnya, seorang penyanyi MC Kevin (23 tahun).

MC Kevin yang baru saja menikah sepekan silam, ditemukan tewas usai terjatuh dari lantai 5 sebuah hotel di Rio de Janeiro, Brasil.

Neymar merupakan salah satu idola MC Kevin. Sang penyanyi yang kerap membawakan lagu beraliran funk tersebut bahkan memakai inisial Neymar, NJR, sebagai motif tato di lengan kirinya.

“Sulit dipercaya, 23 tahun…,” kata Neymar di akun Instagram miliknya.

“Saya tak tahu apa yang harus dikatakan…cukup rasa terima kasih atas perhatian yang kamu berikan.”

“Kita berjanji untuk bertemu saat liburan, tapi sayang sekali, itu tidak akan terjadi.”

“Saya tentu akan memberikanmu pelukan dan rasa terima kasih atas kepercayaan yang kamu berikan. Selamat jalan dalam kedamaian kawan,” tulis Neymar.