Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelandang Persib Sikapi Latihan Mandiri dan Tolak Liga Tanpa Degradasi

Kompas.com - 17/05/2021, 11:40 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gelandang Persib Bandung, Gian Zola Nasrulloh, menikmati program latihan mandiri spesifik yang diberikan tim pelatih Maung Bandung.

Selama masa libur Lebaran, Zola dkk diwajibkan menjalani program latihan mandiri spesifik untuk menjaga kebugaran fisik agar tidak menurun.

Program latihan mandiri dipantau langsung oleh pelatih kepala Persib, Robert Rene Alberts.

Para pemain diwajibkan mengirimkan video latihan mereka untuk kemudian dievaluasi oleh tim pelatih.

"Alhamdulillah sejauh ini latihan mandiri yang dijalani lancar, sudah ada program dari pelatih dan video yang sudah dikirimkan dan kami tinggal mengikutinya. Sejauh ini lancar," kata Zola kepada wartawan, Minggu (16/5/2021).

Zola mengakui, menu latihan yang diberikan kepada pemain spesifik untuk menjaga kondisi fisik pemain. Zola mengatakan, sejauh ini progresnya cukup bagus selama menjalani program latihan tersebut.

Baca juga: Wonderkid Persib: Liga Tak Lagi Kompetitif Tanpa Degradasi

Terlebih lagi, Zola tidak tampil di Piala Menpora 2021. Pemain binaan Diklat Persib itu terpaksa absen di Piala Menpora karena harus menjalani pemulihan cedera jempol kaki.

Tak tampil di Piala Menpora membuat kondisi fisik Zola tentu tidak berada dalam level ideal seperti pemain lainnya. 

"Progres mungkin lebih ke maintenance, menjaga fisik. Sebelum latihan bersama, kami latihan dulu agar kondisi fisik tidak turun," tutur Zola.

Skuad Persib akan kembali berlatih bersama pada 22 Mei mendatang. Dedi Kusnandar dkk akan langsung melanjutkan program persiapan menghadapi Liga 1 2021 yang rencananya digulirkan pada awal Juli 2021.

Zola berharap kompetisi bisa diselenggarakan sesuai rencana. Zola pun mengaku tidak masalah dengan format kompetisi yang akan diterapkan.

Namun, Zola mengaku agak keberatan bila sistem degradasi dihapuskan di Liga 1 2021.

Baca juga: Cerita Pemain Muda Persib Menyambi Petugas Keamanan Saat Lebaran

Rencana penghapusan sistem degradasi di Liga 1 2021 mengemuka akhir-akhir ini. Wacana tersebut diusulkan oleh sejumlah peserta Liga 1 2021. Alasannya karena ekonomi yang melemah lantaran pandemi virus corona.

Usulan penghapusan degradasi Liga 1 2021 pun disepakati dalam rapat exco PSSI.

Akan tetapi, wacana tersebut kini menjadi polemik dan menimbulkan pro dan kontra. Persib menjadi salah satu kontestan Liga 1 2021 yang menolak usulan penghapusan degradasi di Liga 1 2021.

"Karena sepak bola tanpa degradasi kurang gereget. Menang-kalah jadi biasa saja, kalau ada degradasi kan ada pemicu untuk tidak mau kalah. Jadi, saya dukung agar tidak ada degradasi," kata Zola.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com