BANDUNG, KOMPAS.com - Wonderkid Persib Bandung, Beckham Putra Nugraha, keberatan bila sistem degradasi di Liga 1 2021 dihapuskan.
Beckham mengakui, tanpa adanya degradasi, persaingan di kompetisi jadi kurang kompetitif.
Rencana penghapusan sistem degradasi di Liga 1 2021 mengemuka akhir-akhir ini. Wacana tersebut diusulkan oleh sejumlah peserta Liga 1 2021.
Alasannya karena ekonomi yang melemah lantaran pandemi virus corona.
Baca juga: Liga 1 2021 Tanpa Degradasi, Madura United Ingin Kompetisi Kompetitif
Usulan penghapusan degradasi Liga 1 2021 pun disepakati dalam rapat exco PSSI. Akan tetapi, wacana tersebut kini menjadi polemik dan menimbulkan pro dan kontra.
Persib menjadi salah satu kontestan Liga 1 2021 yang menolak penghapusan degradasi di kompetisi musim ini. Alasannya karena penghapusan degradasi melabrak sporting merit & integrity kompetisi dalam statuta FIFA.
"Kalau saya memang tidak setuju kalau kompetisi tidak ada degradasi. Sebab, kalau liga tidak ada degradasi kan kurang rame. Kita harus mengikuti FIFA," kata Beckham kepada wartawan, Minggu (16/5/2021).
Lebih lanjut, Beckham berharap kepastian jadwal gulir kompetisi. Saat ini seluruh pemain Persib masih menjalani libur Lebaran. Meski diliburkan, Beckham dkk diwajibkan menjalani program latihan mandiri secara spesifik.
Beckham mengatakan, sejauh ini dia tidak menemui kendala berarti dalam menjalani latihan mandiri. Adik kandung Gian Zola itu melanjutkan, sejauh ini dia sudah merasakan progres positif dari program latihan mandiri yang dijalani.
Baca juga: Cerita Pemain Muda Persib Menyambi Petugas Keamanan Saat Lebaran
"Kami hanya menjalani latihan dari program yang sudah diberikan pelatih. Sejauh ini progresnya lebih baik, step by step. Pokoknya jangan sampai pas latihan kondisinya turun. Kami harus lebih siap," ujar Beckham.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.