Kembali ke Stadion, Suporter Sepak Bola Hanya Inginkan 2 Hal

BERLIN, KOMPAS.com - Publikasi jajak pendapat Onefootball pada Jumat (14/5/2021) menunjukkan bahwa suporter sepak bola hanya inginkan dua hal saat mereka kembali ke stdion.

"Jajak pendapat kami menunjukkan bahwa suporter hanya ingin menyaksikan tim atau klub kesayangan dan timnas kesayangan," tutur Chief Business Officer (CBO) Onefootball Patrick Fischer.

Jajak pendapat itu bertujuan mengetahui apakah para suporter siap kembali ke stadion menyaksikan langsung laga-laga sepak bola di Eropa.

Baca juga: Kembali ke Stadion, Suporter Spanyol dan Portugal Cuma Satu Setrip di Bawah Inggris

Pada jajak pendapat yang membidik 50.000 suporter berusia di bawah 30 tahun dari enam negara Eropa yakni Jerman, Inggris, Italia, Portugal, Perancis, dan Spanyol, angka persentase suporter Italia mencapai 84 persen.

AFP/ATTILA KISBENEDEK Stadion Puskas Arena jelang laga Piala Super Eropa antara FC Bayern Muenchen dan Sevilla FC di Budapest, Hungaria, pada 24 September 2020.

Suporter Inggria paling percaya diri lantaran angka persentasenya mencapai 91 persen.

Menyusul Inggris adalah suporter Portugal dan Spanyol.

Kedua negara itu mencatatkan persentase 90 persen suporter ingin kembali ke stadion.

Lantas, Jerman ada di bawah Italia dengan capaian 75 persen.

Menurut laman github.com, Jerman hingga kini mencatatkan 3,59 juta kasus Covid-19.

Sementara, ada 3,28 juta pasien yang sembuh.

Sunil060902 Stasiun Wembley Park, stasiun dari layanan transportasi London Underground yang lokasinya dekat dengan Stadion Wembley, London.

Jumlah kematian di Jerman mencapai 86.030 orang.

Piala Eropa tahun ini adalah dampak penundaan lantaran pandemi yang sedianya dilaksanakan pada 2020.

Piala Eropa akan berlangsung mulai 11 Juni 2021 hingga 11 Juli 2021.

Italia akan menjajal kesempatan pertama pada 11 Juni 2021.

Di Stadion Olimpico Roma, Italia akan menjamu Turki.

"Jajak pendapat kami jelas menunjukkan hasil bahwa di tengah pandemi Covid-19, suporter ingin kembali ke stadion memberi dukungan pada klub maupun negara mereka," pungkas Patrick Fischer.