Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juventus Vs Inter Milan: Potensi Tanpa Salam Penghormatan Si Nyonya

Kompas.com - 15/05/2021, 14:00 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Sebagai juara Liga Italia 2020-2021, hal yang lumrah bagi Inter Milan untuk menuju lapangan dengan iringan salam penghormatan dari tim lawan.

Namun, hal tersebut diyakini akan sulit terjadi dalam laga penuh gengsi bertajuk Derby d’Italia pada pekan ke-37 Serie A 2020-2021, Juventus vs Inter Milan yang mentas di Stadion Allianz, Sabtu (15/5/2021) pukul 23.00 WIB.

Inter Milan menuju arena laga dengan membawa status sebagai juara Serie A, kompetisi kasta teratas Liga Italia.

Titel scudetto sudah dipastikan Il Biscione (Sang Ular Besar), julukan Inter Milan, sejak pekan ke-34 silam.

Begitu Inter Milan menyegel gelar juara Liga Italia, ucapan selamat segera datang dari kubu Juventus.

Akun resmi Juventus dan sang Presiden, Andrea Agnelli melayangkan ucapan selamat kepada Inter via Twitter.

Dalam sesi konferensi pers jelang duel Derby d’Italia di Stadion Allianz, Jumat (14/5/2021), pelatih Juventus, Andrea Pirlo, juga melakukannya.

“Selamat untuk Inter atas raihan gelar scudetto. Tapi, kami seharusnya bisa berbuat lebih banyak,” ujar Pirlo.

Kendati demikian, rangkaian kata-kata ucapan tadi tak menjamin kemunculan guard of honour alias sambutan penghormatan di Stadion Allianz.

Tradisi untuk memberikan sambutan penghormatan kepada tim juara saat hendak memasuki lapangan sudah jamak dilakukan oleh klub-klub sepak bola, terlebih di Inggris.

Di Spanyol, gestur tersebut dikenal dengan sebutan pasillo.

Menurut La Gazzetta dello Sport, rivalitas sengit antara Juventus dan Inter Milan bakal membuat pasillo sulit terjadi di Serie A.

Baca juga: Rumor Cristiano Ronaldo ke Sporting: Jorge Mendes Respons Ibunda CR7

Saat mendominasi Serie A dengan menjadi juara selama sembilan musim beruntun pada rentang 2012 hingga 2020, Juventus jarang atau boleh dibilang tak pernah mendapatkan ucapan selamat dari Inter Milan, sekalipun via media sosial.

Inter Milan bahkan sempat bikin kepala fans Juventus panas pada 2017. Saat itu akun media sosial Il Biscione memberi ucapan selamat kepada Real Madrid usai mengalahkan Juventus di final Liga Champions.

Si Nyonya Besar, julukan Juventus, kemudian “membalas” pada Agustus tahun lalu, tatkala Inter dibekuk Sevilla di final Liga Europa.

Ucapan selamat via cuitan Twitter dilayangkan Juventus kepada Sevilla.

Ketegangan hebat yang melibatkan pelatih Inter Milan, Antonio Conte, dengan sejumlah pemain dan staf Juventus pada semifinal Coppa Italia Februari silam, juga bisa menjadi alasan lain potensi ketiadaan guard of honour akhir pekan ini.

Kala itu, Conte mengaku menerima sejumlah kata-kata umpatan dan provokasi dari personel Juventus, termasuk dari mulut sang Presiden, Andrea Agnelli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com