Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Juventus Vs Inter Milan: Potensi Tanpa Salam Penghormatan Si Nyonya

KOMPAS.com - Sebagai juara Liga Italia 2020-2021, hal yang lumrah bagi Inter Milan untuk menuju lapangan dengan iringan salam penghormatan dari tim lawan.

Namun, hal tersebut diyakini akan sulit terjadi dalam laga penuh gengsi bertajuk Derby d’Italia pada pekan ke-37 Serie A 2020-2021, Juventus vs Inter Milan yang mentas di Stadion Allianz, Sabtu (15/5/2021) pukul 23.00 WIB.

Inter Milan menuju arena laga dengan membawa status sebagai juara Serie A, kompetisi kasta teratas Liga Italia.

Titel scudetto sudah dipastikan Il Biscione (Sang Ular Besar), julukan Inter Milan, sejak pekan ke-34 silam.

Begitu Inter Milan menyegel gelar juara Liga Italia, ucapan selamat segera datang dari kubu Juventus.

Dalam sesi konferensi pers jelang duel Derby d’Italia di Stadion Allianz, Jumat (14/5/2021), pelatih Juventus, Andrea Pirlo, juga melakukannya.

“Selamat untuk Inter atas raihan gelar scudetto. Tapi, kami seharusnya bisa berbuat lebih banyak,” ujar Pirlo.

Kendati demikian, rangkaian kata-kata ucapan tadi tak menjamin kemunculan guard of honour alias sambutan penghormatan di Stadion Allianz.

Tradisi untuk memberikan sambutan penghormatan kepada tim juara saat hendak memasuki lapangan sudah jamak dilakukan oleh klub-klub sepak bola, terlebih di Inggris.

Di Spanyol, gestur tersebut dikenal dengan sebutan pasillo.

Menurut La Gazzetta dello Sport, rivalitas sengit antara Juventus dan Inter Milan bakal membuat pasillo sulit terjadi di Serie A.

Saat mendominasi Serie A dengan menjadi juara selama sembilan musim beruntun pada rentang 2012 hingga 2020, Juventus jarang atau boleh dibilang tak pernah mendapatkan ucapan selamat dari Inter Milan, sekalipun via media sosial.

Inter Milan bahkan sempat bikin kepala fans Juventus panas pada 2017. Saat itu akun media sosial Il Biscione memberi ucapan selamat kepada Real Madrid usai mengalahkan Juventus di final Liga Champions.

Si Nyonya Besar, julukan Juventus, kemudian “membalas” pada Agustus tahun lalu, tatkala Inter dibekuk Sevilla di final Liga Europa.

Ketegangan hebat yang melibatkan pelatih Inter Milan, Antonio Conte, dengan sejumlah pemain dan staf Juventus pada semifinal Coppa Italia Februari silam, juga bisa menjadi alasan lain potensi ketiadaan guard of honour akhir pekan ini.

Kala itu, Conte mengaku menerima sejumlah kata-kata umpatan dan provokasi dari personel Juventus, termasuk dari mulut sang Presiden, Andrea Agnelli.

https://bola.kompas.com/read/2021/05/15/14000068/juventus-vs-inter-milan--potensi-tanpa-salam-penghormatan-si-nyonya

Terkini Lainnya

Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Badminton
AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

Liga Italia
Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Olahraga
Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Liga Indonesia
3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Liga Indonesia
Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Liga Champions
Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Liga Inggris
Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas Indonesia
Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Liga Inggris
Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Liga Champions
Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

Timnas Indonesia
STY Nilai Laga Indonesia Vs Qatar seperti Pertunjukan Komedi

STY Nilai Laga Indonesia Vs Qatar seperti Pertunjukan Komedi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke