Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persik soal Liga 1: Idealnya Ada Degradasi-Promosi, tetapi...

Kompas.com - 09/05/2021, 21:00 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Menanggapi wacana kompetisi Liga 1 2021 yang meniadakan degradasi, Presiden Persik Kediri, Abdul Hakim Bafagih, menyambut baik.

Seperti diketahui, sebelumnya wacana penghapusan degradasi pada Liga 1 2021 diputuskan melalui rapat Komote Eksekutif (Exco) PSSI pada 3 Mei 2021 lalu.

PSSI beralasan keputusan tersebut dibuat karena sejumlah klub kontestan Liga 1 2021 berkirim surat mengajukan peniadaan degradasi untuk kompetisi musim ini.

Situasi sulit dihadapi oleh klub saat kompetisi digelar pada masa pandemi seperti saat ini.

Baca juga: Liga 1 2021 Tanpa Degradasi, Madura United Ingin Kompetisi Kompetitif

Hal inilah yang membuat Abdul Hakim Bafagih merespons dengan baik keputusan PSSI tersebut.

Menurut dia, kondisi klub masih dalam tahap pemulihan seusai terpukul dampak pandemi Covid-19 selama setahun terakhir.

Hal itu berdampak pada kondisi finansial klub akibat berkurangnya pemasukan klub karena tidak adanya kompetisi selama setahun.

Dengan situasi dan kondisi tersebut, dia menjelaskan bahwa membutuhkan waktu bagi klub-klub kontestan Liga 1 untuk kembali pada kondisi normal.

"Wacana liga tanpa degradasi merupakan momen untuk pemulihan seluruh klub Liga 1," ujar Abdul Hakim Bafagih.

Baca juga: Sikap Persib Bandung soal Format Liga 1 2021 Tanpa Degradasi

Sementara itu, mengenai polemik yang terjadi jika kompetisi tanpa degradasi, Abdul Hakim Bafagih memaklumi karena idealnya kompetisi memberlakukan promosi dan degradasi.

Namun, untuk musim ini menurut dia akan berat bagi klub seusai setahun tanpa kompetisi untuk dapat jorjoran bersaing secara kompetitif.

Dia menyebut klub bisa menata secara pelan-pelan kondisi mereka di musim ini dan mempersiapkan diri untuk menghadapi kompetisi musim depan yang lebih kompetitif.

Sebab, tidak adanya degradasi musim ini akan berimbas pada bertambahnya jumlah klub yang akan didegradasi pada musim depan.

"Mereka bisa menata pelan-pelan kondisi internal klub yang diterpa pandemi sejak awal tahun lalu," kata pria yang berprofesi sebagai anggota DPR RI itu.

"Memang idealnya kompetisi di mana pun memberlakukan promosi dan degradasi. Akan tetapi, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) tentu akan sulit memaksakan format kompetisi normal di tengah kondisi yang belum normal," katanya.

"Kami harap, federasi dan operator liga dapat mengambil keputusan bijak dengan melihat kondisi pandemi seperti sekarang," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia
Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Timnas Indonesia
Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Liga Inggris
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Motogp
Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com