Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Persik soal Liga 1: Idealnya Ada Degradasi-Promosi, tetapi...

Seperti diketahui, sebelumnya wacana penghapusan degradasi pada Liga 1 2021 diputuskan melalui rapat Komote Eksekutif (Exco) PSSI pada 3 Mei 2021 lalu.

PSSI beralasan keputusan tersebut dibuat karena sejumlah klub kontestan Liga 1 2021 berkirim surat mengajukan peniadaan degradasi untuk kompetisi musim ini.

Situasi sulit dihadapi oleh klub saat kompetisi digelar pada masa pandemi seperti saat ini.

Hal inilah yang membuat Abdul Hakim Bafagih merespons dengan baik keputusan PSSI tersebut.

Menurut dia, kondisi klub masih dalam tahap pemulihan seusai terpukul dampak pandemi Covid-19 selama setahun terakhir.

Hal itu berdampak pada kondisi finansial klub akibat berkurangnya pemasukan klub karena tidak adanya kompetisi selama setahun.

Dengan situasi dan kondisi tersebut, dia menjelaskan bahwa membutuhkan waktu bagi klub-klub kontestan Liga 1 untuk kembali pada kondisi normal.

"Wacana liga tanpa degradasi merupakan momen untuk pemulihan seluruh klub Liga 1," ujar Abdul Hakim Bafagih.

Sementara itu, mengenai polemik yang terjadi jika kompetisi tanpa degradasi, Abdul Hakim Bafagih memaklumi karena idealnya kompetisi memberlakukan promosi dan degradasi.

Namun, untuk musim ini menurut dia akan berat bagi klub seusai setahun tanpa kompetisi untuk dapat jorjoran bersaing secara kompetitif.

Dia menyebut klub bisa menata secara pelan-pelan kondisi mereka di musim ini dan mempersiapkan diri untuk menghadapi kompetisi musim depan yang lebih kompetitif.

Sebab, tidak adanya degradasi musim ini akan berimbas pada bertambahnya jumlah klub yang akan didegradasi pada musim depan.

"Mereka bisa menata pelan-pelan kondisi internal klub yang diterpa pandemi sejak awal tahun lalu," kata pria yang berprofesi sebagai anggota DPR RI itu.

"Memang idealnya kompetisi di mana pun memberlakukan promosi dan degradasi. Akan tetapi, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) tentu akan sulit memaksakan format kompetisi normal di tengah kondisi yang belum normal," katanya.

"Kami harap, federasi dan operator liga dapat mengambil keputusan bijak dengan melihat kondisi pandemi seperti sekarang," ujarnya.

https://bola.kompas.com/read/2021/05/09/21000018/persik-soal-liga-1--idealnya-ada-degradasi-promosi-tetapi-

Terkini Lainnya

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke