Ronaldo sudah pernah merasakan menjadi top skor di Liga Inggris dan Liga Spanyol, tetapi dia belum pernah menjadi Capponannoniere Liga Italia.
Baca juga: Mengapa Messi, Ronaldo, hingga Neymar Tidak Punya Bulu Kaki?
Di musim pertamanya (2018-2019), Ronaldo mencetak 21 gol, tidak lebih banyak dari Fabio Quagliarella (26 gol), Duvan Zapata (23 gol), dan Krzysztof Piatek (22 gol).
Pada 2019-2020, koleksi gol Ronaldo mencapai 31 di Liga Italia, tetapi itu masih kalah dari Ciro Immobile yang membukukan 36 gol.
Musim ini, Ronaldo memimpin bursa top skor Seri A dengan 27 gol, unggul enam gol dari bomber Inter Milan Romelu Lukaku di posisi kedua.
Jika Ronaldo mengakhiri musim sebagai Capocannoniere, dia akan menjadi pemain pertama dalam sejarah yang menjadi top skor di tiga dari lima liga top Eropa.
Mungkin ini menjadi misi yang paling mudah bagi Ronaldo. Pasalnya, sejauh ini Ronaldo Portugal telah menyumbang 99 gol untuk Juventus.
Baca juga: Media Italia: Cristiano Ronaldo seperti Hantu di Lapangan
Artinya, megabintang asal Portugal hanya perlu satu kali menjebol gawang lawan untuk menggenapkan golnya menjadi 100 di Juventus.
Ronaldo akan masuk ke dalam jajaran pemain elit Juventus yang punya koleksi 100 gol atau lebih, seperti Michel Platini (104 gol) dan John Charles (105 gol).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.