KOMPAS.com - Cristiano Ronaldo dirasa perlu untuk menuntaskan empat misi penting sebelum pergi dari Juventus akhir musim ini.
Masa depan Cristiano Ronaldo di Juventus terus dispekulasikan. Sang pemain sudah menunjukkan gelagat tidak bahagia dalam beberapa pekan terakhir.
Kondisi itu diperparah dengan Juventus yang dipastikan gagal merengkuh juara Liga Italia untuk kali ke-10 secara beruntun.
Trofi juara Serie A musim 2020-2021 jatuh ke tangan Inter Milan yang memastikannya pada giornata ke-34 lalu.
Baca juga: Top Skor Liga Italia - Akhiri Puasa Gol, Ronaldo Mantap di Puncak
Sebelumnya, I Bianconeri juga gagal total di Liga Champions. Mereka dihentikan oleh FC Porto di babak 16 besar.
Ronaldo pun dirumorkan bakal pergi dari Juventus akhir musim ini, meski kontraknya masih tersisa satu tahun lagi alias hingga 2022.
CR7 boleh pergi, tetapi dia dirasa perlu untuk menuntaskan beberapa tugasnya di Juventus sebelum angkat kaki dari Turin.
Mengutip Marca, Selasa (4/5/2021), berikut empat misi yang wajib dituntaskan Ronaldo di Juventus:
Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia - Inter Milan Juara, Ronaldo Menuju 100
Tugas pertama Ronaldo adalah meloloskan Juventus ke Liga Champions musim depan. Ini cukup berat karena mereka harus bersaing dengan Atalanta, AC Milan, dan Napoli.
Juventus saat ini bertengger di peringkat ketiga klasemen Liga Italia dengan 69, sama dengan yang dimiliki Atalanta di posisi runner-up, dan AC Milan di peringkat keempat.
Akhir pekan ini, Si Nyonya Tua akan menjamu AC Milan pada giornata ke-35. Mereka tak boleh terpelest karena Napoli (67 poin) di peringkat kelima sudah siap untuk menyalip.
Ronaldo sejauh ini sudah empat kali mengangkat trofi bersama Juventus sejak pertama kali datang pada 2018.
Baca juga: Udinese Vs Juventus: Ronaldo Jadi Penyelamat, Bianconeri Menang Saat Inter Berpesta
Piala terbaru Ronaldo bersama Juve adalah Supercoppa Italia/Piala Super Italia yang diraih pada Januari lalu berkat kemenangan 2-0 atas Napoli.
Namun, sosok 36 tahun itu berkesempatan untuk menambah koleksi trofinya menjadi lima bareng Juventus musim ini.
Syaratnya, Juventus mengalahkaan Atalanta ada final Coppa Italia 2020-2021 yang dijadwalkan bergulir pada 19 Mei mendatang.
Ronaldo sudah pernah merasakan menjadi top skor di Liga Inggris dan Liga Spanyol, tetapi dia belum pernah menjadi Capponannoniere Liga Italia.
Baca juga: Mengapa Messi, Ronaldo, hingga Neymar Tidak Punya Bulu Kaki?
Di musim pertamanya (2018-2019), Ronaldo mencetak 21 gol, tidak lebih banyak dari Fabio Quagliarella (26 gol), Duvan Zapata (23 gol), dan Krzysztof Piatek (22 gol).
Pada 2019-2020, koleksi gol Ronaldo mencapai 31 di Liga Italia, tetapi itu masih kalah dari Ciro Immobile yang membukukan 36 gol.
Musim ini, Ronaldo memimpin bursa top skor Seri A dengan 27 gol, unggul enam gol dari bomber Inter Milan Romelu Lukaku di posisi kedua.
Jika Ronaldo mengakhiri musim sebagai Capocannoniere, dia akan menjadi pemain pertama dalam sejarah yang menjadi top skor di tiga dari lima liga top Eropa.
Mungkin ini menjadi misi yang paling mudah bagi Ronaldo. Pasalnya, sejauh ini Ronaldo Portugal telah menyumbang 99 gol untuk Juventus.
Baca juga: Media Italia: Cristiano Ronaldo seperti Hantu di Lapangan
Artinya, megabintang asal Portugal hanya perlu satu kali menjebol gawang lawan untuk menggenapkan golnya menjadi 100 di Juventus.
Ronaldo akan masuk ke dalam jajaran pemain elit Juventus yang punya koleksi 100 gol atau lebih, seperti Michel Platini (104 gol) dan John Charles (105 gol).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.