"Menyusul adanya diskusi antara polisi, Premier League, dewan Trafford dan kedua klub, pertandingan kami melawan Liverpool ditunda demi keselamatan dan keamanan dengan mempertimbangkan adanya aksi protes hari ini," demikian pernyataan Manchester United.
"Pembicaraan dengan Premier League akan dilakukan untuk penjadwalan ulang pertandingan."
Terkait situasi ini, Sky Sports melaporkan bahwa ratusan pengunjuk rasa yang menyerbu Stadion Old Trafford adalah para suporter Man United yang menentang kepemimpinan keluarga Glazer selaku petinggi klub.
Baca juga: Hasil Liga Italia Sassuolo Vs Atalanta: La Dea Tertahan, Inter Milan Juara!
Banyak pendukung Man United yang disebut masih manyimpan amarah dan kekesalan atas peran klub kesayangan mereka sebagai salah satu pendiri European Super League (ESL).
Hal itu menambah ketidakpuasan suporter yang telah tertahan selama bertahun-tahun sejak pengambilalihan klub secara konroversial oleh keluarga Glazer pada 2005.
Sebelum ini, Joel Glazer selaku pemilik Man United sejatinya telah meminta maaf lewat surat terbuka kepada semua penggemar klub terkait pembentukan ESL.
Namun, permintaan maaf tersebut tampaknya ditolak basis suporter yang melakukan protes di luar Old Trafford pada pekan lalu. Kali ini, mereka kembali berunjuk rasa yang membuat laga melawan Liverpool terpaksa ditunda.
Sungguh, ironi kemeriahan di Milan dan Manchester.
Milan meriah karena pesta Inter Milan meraih scudetto, Manchester meriah karena demo para suporter Manchester United di Stadion Old Trafford, yang membuat laga melawan Liverpool ditunda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.