KOMPAS.com - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Mauricio Pochettino merasa dirinya bukan seorang aktor dan tak menemui banyak kesulitan menukangi megabintang seperti Neymar Jr.
PSG tengah menatap duel leg pertama semifinal Liga Champions kontra Man City di Stadion Parc des Princes, Rabu (28/4/2021) atau Kamis dini hari pukul 02.00 WIB.
Jelang laga tersebut, Mauricio Pochettino menuturkan pengalamannya menukangi skuad bintang milik PSG.
Mauricio Pochettino tak mau menunjukkan kepura-puraan dalam melatih mengingat ia bukan seorang pemain sandiwara.
“Saya bukan aktor. Neymar, Verratti, Navas, Mbappe, dan tentu Di Maria. Ada banyak pemain bertalenta, berkarakter kuat,” ujar Pochettino dalam sebuah interviu eksklusif dengan The Guardian.
“Namun, hal terpenting dari melatih adalah menjadi apa adanya, tulus, dan spontan. Saya adalah pelatih sepak bola dan tak akan berubah,” ucap sang pelatih asal Argentina menegaskan.
Baca juga: Presiden PSG: Neymar dan Mbappe Tak Punya Alasan untuk Pergi
Berangkat dari mentalitas tersebut, Pochettino mengaku tak menemui banyak kesulitan saat menangani salah satu megabintang PSG, Neymar Jr.
Selama ini, Neymar Jr lumayan lekat dengan citra sebagai pemain yang susah diatur.
Pesepak bola asal Brasil tersebut suka dengan kehidupan malam dan pesta.
Jurnalis koran Le Parisien, Dominique Severac, bahkan berani bilang bahwa Neymar suka menghabiskan waktu pada masa pemulihan cederanya pada Februari silam, dengan begadang menonton acara reality show Big Brother Brasil.
Baca juga: Jadwal Semifinal Liga Champions, Real Madrid Vs Chelsea dan PSG Vs Man City
“Sangat mudah melatih Neymar sebab Anda tak perlu melakukan terlalu banyak hal,” kata Pochettino.
“Sejak hari pertama, dia sangat membuka diri untuk bekerja. Dia sangat rendah hati. Dia mendengarkan dan selalu menerima semua instruksi dengan cara yang sangat baik.”
Pochettino paham cara memperlakukan seniman bola asal Brasil, mengingat semasa aktif bermain membela PSG, ia pernah satu tim dengan Ronaldinho.
Menurut eks pelatih Espanyol dan Tottenham Hotspur tersebut, kuncinya adalah membuat mereka merasa nyaman dan bahagia.
“Pemain Brasil selalu punya sesuatu yang spesial di dalam diri mereka. Mereka suka bermain sepak bola karena itu seperti menari. Mereka bermain layaknya sedang berjoget,” tutur Pochettino.
Neymar pun menjadi salah satu aktor kunci keberhasilan PSG melangkah ke semifinal Liga Champions 2020-2021.
Kala PSG menggebuk Bayern Muenchen 3-2 pada leg pertama perempat final, Neymar menyuguhkan penampilan impresif dengan mengirim sepasang assist, masing-masing untuk Kylian Mbappe dan Marquinhos.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.