Namun, keingingan Daniel Ek untuk membeli Arsenal kemungkinan tidak akan terwujud dalam waktu dekat.
Sebab, pihak KSE sudah menyatakan dengan tegas tidak akan menjual Arsenal meskipun Kroenke terus mendapat desakan mundur.
Hal itu diungkapkan langsung oleh putra Stanley Kroenke, Josh Kroenke, beberapa hari yang lalu.
"Kami tidak memiliki rencana untuk menjual Arsenal. Saya yakin kami adalah pemilik yang tepat untuk terus menjaga Arsenal," kata Josh dikutip dari situs Daily Mail.
"Saya sadar kami tidak pernah mendapat kepercayaan terlebih setelah kejadian kemarin."
"Namun, kami akan mencoba membangun jembatan itu. Kami memiliki rencana membangun ulang Arsenal melalui investasi bear," tutur Josh menambahkan.
Baca juga: Florentino Perez: European Super League Belum Mati!
Stanley Kroenke melalui KSE kali pertama membeli saham Arsenal pada 2017.
Namun, Kroenke baru memiliki mayoritas saham Arsenal pada 2018.
Kroenke sebenarnya sudah sering mendapat desakan mundur dari para fans Arsenal jauh sebelum ini.
Hal itu tidak lepas dari penurunan prestasi dan strategi transfer Arsenal.
Sejak Kroenke memiliki mayoritas saham, Arsenal masih belum bisa kembali berkompetisi di Liga Champions sejak terakhir kali pada musim 2016-2017.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.