Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Musuh, Agnelli Diklaim Akan Mundur sebagai Presiden Juventus

Kompas.com - 22/04/2021, 04:30 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden Juventus Andrea Agnelli diklaim memiliki banyak musuh dan berpotensi mundur dari jabatannya.

Hal tersebut mencuat sebagaimana laporan dari media Italia, Spormediaset, pada Rabu (21/4/2021).

"Agnelli memiliki terlalu banyak musuh di banyak tingkatan dan menghadapi situasi yang sulit," kata laporan tersebut.

Kabarnya, penyebab Agnelli memiliki banyak musuh karena kisruh di European Super League.

Agnelli merupakan salah satu arsitek di balik hadirnya European Super League hingga di angkat sebagai wakil presiden.

Baca juga: Susul 6 Tim Inggris, Inter dan Atletico Mundur dari European Super League

Adapun jabatan presiden dipegang oleh bos Real Madrid, yaitu Florentino Perez.

European Super League diusung oleh 12 klub elite, termasuk Juventus, dan resmi dibentuk pada 18 April lalu.

Akan tetapi, hadirnya European Super League menimbulkan banyak kecaman karena mengganggu eksistensi kompetisi resmi UEFA, yakni Liga Champions dan Liga Europa.

Selain itu, European Super League juga dinilai mengurangi esensi dari sepak bola itu sebab berorientasi pada bisnis semata.

Hal tersebut pun membuat Liga Super Eropa menuai banyak kecaman dari sejumlah pihak, di antaranya Presiden UEFA, Aleksander Ceferin.

Ceferin juga menyesalkan keterlibatan Andrea Agnelli di European Super League.

Terlebih lagi, Agnelli merupakan partner Ceferin dalam menyusun rencana perubahan pada Liga Champions dan ketua dari Asosiasi Klub Eropa (ECA).

"Saya tidak ingin berbicara banyak tentang Andrea Agnelli," kata Ceferin.

Baca juga: Arsene Wenger Tak Terkejut Proyek European Super League Kolaps

"Dia mungkin salah satu kekecewaan terbesar atau yang terbesar dari semuanya," katanya.

"Saya tidak ingin terlalu pribadi, tetapi faktanya adalah saya belum pernah melihat orang yang akan berbohong berkali-kali dan terus menerus daripada yang dia lakukan," ucapnya.

"Saya berbicara dengannya pada Sabtu sore dan dia mengatakan bahwa ini hanya rumor, jangan khawatir, tidak ada yang terjadi, lalu dia berkata saya akan menelepon Anda dalam satu jam dan mematikan teleponnya."

"Keesokan harinya, kami mendapatkan pengumuman," tutur Ceferin yang mengecap Agnelli sebagai pengkhianat.

Kondisi ini pun bak menggambarkan bahwa Ceferin merupakan salah satu musuh Agnelli sekarang.

Sementara itu, European Super League telah resmi ditangguhkan pada Rabu pagi.

Pasalnya, sembilan klub telah resmi menarik diri, sementara Barcelona dikabarkan akan menyusul.

Alhasil, hanya tersisa Juventus dan Real Madrid yang belum mengumumkan turut undur diri.

Baca juga: 48 Jam Mengudara, European Super League Resmi Ditangguhkan

Jumlah peserta yang kian minim pun membuat Agnelli mengakui ESL sudah tidak dapat dilanjutkan lagi.

"Jujur saja tidak, saya tak ingin membahas banyak mengenai ke mana arah proyek tersebut," tutur Agnelli dilansir dari BBC.

"Saya tetap teguh dalam keindahan proyek tersebut, tentang nilai yang akan diberikan kepada piramida sepak bola, dan menampilkan kompetisi terbaik di dunia."

"Namun, sejujurnya tidak, proyek itu tidak bergulir lagi sekarang," tuturnya.

Spormediaset melaporkan kondisi ini berpotensi membuat tekanan sang presiden Juventus semakin meningkat.

Baca juga: Ikuti Jejak Big Six Liga Inggris, AC Milan Siap Mundur dari European Super League

Terlebih lagi, keuangan Bianconeri dalam situasi sulit dan Agnelli tengah berhubungan buruk dengan sepupunya dan CEO Exor (perusahaan investasi milik klan Agnelli dan berkuasa di tubuh Juve), John Elkann.

Atas dasar itu, kabar soal hengkangnya Agnelli dari kursi Presiden Juventus begitu mengencang.

Sementara itu, laporan yang sama mengabarkan Alessandro Nasi adalah kandidat utama untuk menggantikan Agnelli jika dia meninggalkan klub.

Alessandro Nasi adalah sepupu Elkann dan Agnelli dan menjabat sebagai Ketua Comau dan Wakil Presiden Exor.

Terlepas dari kabar yang beredar, Juventus hingga kini masih bersikeras bahwa Agnelli belum undur diri dari jabatannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com