Nancy berargumen bahwa para pemilik ini masih juga tidak paham betapa besar arti sepak bola kepada identitas masyarakat di Eropa.
"Olahraga profesional Amerika tak mempunyai sistem degradasi-promosi dan memiliki sharing pemasukan. Tim-tim yang buruk terselamatkan dari hukuman terparah, baik finansial atau pun kompeititf," tulisnya lagi.
"Power grab seperti Liga Super masuk akal ke para pemilik Amerika. Mereka tak perlu akuntabilitas bila ada profit yang bisa didapat."
"Namun, sepak bola di Eropa lebih dari olahraga. Sepak bola adalah bagian dari masyarakat. Apapun yang mengancamnya merupakan ancaman ke masyarakat mereka, identitas mereka."
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.