Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salam Perpisahan Harry Kane untuk Jose Mourinho

Kompas.com - 20/04/2021, 11:00 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Harry Kane menuliskan salam perpisahan untuk Jose Mourinho yang baru saja dibebaskan dari tugasnya melatih Tottenham Hotspur.

Kane mengucapkan terima kasih, sekaligus mendoakan kesuksesan karier sang manajer di petualagan berikutnya.

"Terima kasih atas segalanya Bos. Senang bisa bekerja sama," tulis Kane di akun Instagram-nya, Senin (19/4/2021).

"Saya berharap yang terbaik untuk lembaran baru dalam karier Anda berikutnya," imbuh striker timnas Inggris itu.

Jose Mourinho dipecat Tottenham Hotspur pada Senin (19/4/2021) sore WIB, setelah 17 bulan menangani Harry Kane dkk.

Baca juga: Profil Ryan Mason, Pengganti Mourinho dan Kisah Pelat Baja di Kepala

Laporan dari resmi Tottenham menyebutkan bahwa Mourinho dipecat bersama para staf kepelatihannya.

"Hari ini, klub mengumumkan bahwa Jose Mourinho dan staf pelatihnya Joao Sacramento, Nuno Santos, Carlos Lalin, dan Giovanni Cerra, telah dibebastugaskan," tulis pernyataan resmi klub.

Ada kabar yang menyebutkan bahwa Mourinho dipecat Tottenham terkait dengan proyek European Super League yang salah satu klub penggagasnya adalah Spurs.

Juru taktik asal Portugal itu menolak wacana European Super League dan tak mau membawa permain Tottenham ke tempat latihan.

Namun, kabar itu buru-buru diluruskan oleh pakar transfer ternama asal Italia, Fabrizio Romano.

Baca juga: Biaya Pemecatan Jose Mourinho Bisa Beli Satu Timnya Egy Maulana Vikri!

Pemecatan Mourinho tidak ada hubungannya dengan wacana European Super League, melainkan murni karena hasil yang diraih Tottenham musim ini.

"Pemecatan Jose Mourinho tidak berkaitan dengan Liga Super, dan dia tidak pernah menolak untuk mengikuti pelatihan hari ini. Dia dipecat karena hasil, tidak ada yang lain," tulis Fabrizio Romano di akun Twitter pribadinya.

Jose Mourinho pertama kali datang ke Tottenham pada November 2019. Dia menggantikan Mauricio Pochettino yang dipecat.

Pada setengah musim pertamanya (2019-2020), Jose Mourinho membawa Tottenham finis di peringkat keenam klasemen Liga Inggris.

Kemudian, pada musim 2020-2021, Mourinho mampu membuat Tottenham tampil impresif sepanjang paruh pertama.

Baca juga: Mourinho Dipecat Tottenham - Salah Pemain Spurs yang 40 Tahun Lembek?

Bahkan, berkat permainan pragmatisnya, The Special One mengantarkan Tottenham ke puncak klasemen pada November 2020.

Namun, memasuki pergantian tahun, performa The Lilywhites bak roller coaster alias tidak konsisten.

Sekarang, Tottenham tercecer di urutan ketujuh klasemen dengan raihan 50 poin setelah melewati 32 pertandingan.

Spurs terpaut lima poin dari West Ham United yang duduk di posisi keempat atau batas zona Liga Champions.

Untuk sementara, tugas melatih Son Heung-min dan kolega diserahkan kepada Ryan Mason, yang pernah bermain untuk Tottenham medio 2008-2016.

Baca juga: Mourinho Dipecat Tottenham - Pelatih Pragmatis Nyasar ke Klub Romantis

"Ryan Mason akan mengambil alih pelatihan tim utama hari ini dan pembaruan lebih lanjut akan menyusul," demikian pernyataan Tottenham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com