Kata Kapten Liverpool soal European Super League dan Sindiran Leeds United

KOMPAS.com - Liverpool disindir Leeds United gara-gara ikut European Super League alias Liga Super Eropa. James Milner merasa itu tidak adil.

Ada pemandangan unik menjelang laga Leeds United vs Liverpool di Stadion Elland Road, Selasa (20/4/2021) dini hari WIB, pada pekan ke-32 Liga Inggris 2020-2021.

Para pemain Leeds United mengenakan kaus bertuliskan "Football is for The Fans" yang artinya kira-kira "Sepak Bola adalah untuk Para Penggemar" di bagian belakang.

Sementara, di bagian depan kaus tersebut terdapat logo Liga Champions dan sebuah tulisan "Earn It" yang artinya "Dapatkanlah atau "Gapailah".

AFP Kaus pemanasan yang dikenakan pemain Leeds United pada laga pekan ke-32 Liga Inggris melawan Liverpool di Stadion Elland Road, Selasa (20/4/2021) dini hari WIB.

Aksi para pemain Leeds United itu merupakan sindiran untuk Liverpool terkait European Super League (ESL) atau Liga Super Eropa. 

Baca juga: 5 Fakta Leeds United Vs Liverpool, The Reds Banyak Buang Poin Kemenangan

The Reds diketahui sebagai salah satu di antara 12 klub elite Eropa yang berstatus sebagai "pendiri" European Super League.

Bahkan, petinggi Liverpool, John W. Henry mendapatkan kursi penting di proyek kompetisi tandingan Liga Champions besutan UEFA itu.

John W. Henry menjadi wakil presiden ESL bersama Joel Glazer (Manchester United), Stan Kroenke (Arsenal), dan Andrea Agnelli (Juventus).

Mereka berempat berada di bawah komando Florentino Perez (Real Madrid) sebagai presiden European Super League.

Selain Liverpool, klub-klub Inggris yang juga berstatus sebagai pelopor ESL adalah Arsenal, Manchester United, Manchester City, Chelsea, dan Tottenham Hotspur.

Baca juga: Klasemen Liga Inggris Usai Laga Leeds United Vs Liverpool, The Reds Stagnan

Sementara, enam klub lainnya berasal dari Italia dan Spanyol, yakni AC Milan, Inter Milan, Juventus, Atletico Madrid, Barcelona, dan Real Madrid.

Kehadiran European Super League memang banyak diprotes karena dinilai hanya menguntungkan klub-klub besar dan bakal berdampak buruk ke iklim kompetisi domestik.

UEFA juga menentang proyek ESL dan mengancam bakal memberi sanksi berat kepada klub dan para pemain yang terlibat di dalamnya.

Kapten Liverpool James Milner termasuk yang kontra dengan wacana Liga Super Eropa.

"Saya tidak menyukainya dan mudah-mudahan itu tidak terjadi," kata Miler kepada Sky Sports.

Baca juga: Hasil Leeds United Vs Liverpool, Kemenangan The Reds Sirna di Menit Akhir