Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

12 Tim Elite Disebut Ikut European Super League, UEFA Siapkan Sanksi Tegas

Kompas.com - 19/04/2021, 06:30 WIB

KOMPAS.com - UEFA memastikan akan memberi sanksi tegas untuk tim yang nekat berpartisipasi dalam kompetisi European Super League atau Liga Super Eropa.

European Super League saat ini sedang ramai dibacarakan setelah 12 tim elite Eropa dikabarkan sudah menyatakan siap untuk berpartisipasi.

Dikutip dari situs BBC Sport, 12 tim itu berasal dari tiga negara, yakni Inggris, Spanyol, Italia.

Tim Inggris yang dikabarkan sepakat mengikuti European Super League adalah Arsenal, Chelsea, Liverpool, Tottenham Hotspur, Manchester City, dan Manchester United.

Adapun Atletico Madrid, Barcelona, dan Real Madrid, dikabarkan menjadi perwakilan Spanyol yang akan berpartispasi.

Tiga tim terakhir berasal dari Italia, yakni Juventus, AC Milan, dan Inter Milan.

Baca juga: UEFA Ubah Regulasi Pergantian Pemain di Euro 2020 dan Nations League 2021

Perwakilan dari 12 tim tersebut dikabarkan melakukan pertemuan pada Minggu (18/4/2021) dengan hasil kesepakatan akan merilis European Super League atau Liga Super Eropa dalam waktu dekat.

Meski kabar itu masih simpang siur dan 12 tim tersebut belum mengeluarkan pernyataan resmi, UEFA dengan tegas langsung memberi respons.

Dalam keterangan resminya, UEFA bersama Asosisasi Sepak Bola negara terkait menyatakan akan menghukum tim dan pemain yang nekat mengikuti European Super League.

Setidaknya ada tiga hukuman yang akan telah disiapkan oleh UEFA, yakni:

1. Denda dan dikeluarkan dari Asosiasi Sepak Bola negara asal sehingga tidak bisa mengikuti kompetisi domestik.

2. Larangan mengikuti kompetisi di bawah naungan UEFA dan FIFA.

3. Pemain dilarang membela tim nasional negara masing-masing.

Dalam keterangan resminya, UEFA juga mengucapkan terima kasih kepada tim dari negara-negara Eropa lain, khususnya Perancis dan Jerman, yang sudah menolak wacana Liga Super Eropa.

Rumor 12 tim elite Eropa sepakat mengikuti European Super League dan kecaman dari UEFA ini tentu sangat menarik.

Sebab, keduanya muncul ke permukaan dan ramai dibicarakan satu hari sebelum UEFA menggelar kongres untuk membahas perubahan format Liga Champions.

Baca juga: Piala Eropa, Rencana UEFA untuk 12 Stadion Penyelenggara bila Pandemi Masih Belum Terkendali

Apa Itu European Super League atau Liga Super Eropa?

Wacana mengenai European Super League atau Liga Super Eropa sebenarnya sudah mulai terdengar sejak 2018.

Beberapa klub elite Eropa dikabarkan ingin "membuat" kompetisi sendiri untuk menandingi Liga Champions.

Salah satu tujuan dari pembentukan Liga Super Eropa yang kerap disebut adalah klub ingin meraup keuntungan lebih besar dari hak siar maupun iklan.

Hingga saat ini, format European Super League sebenarnya masih simpang siur meskipun beberapa media Eropa sudah memberitakan hasil dari dokumen yang bocor.

Dikutip dari situs Marca, Liga Super Eropa rencananya akan diikuti oleh 20 tim peserta dengan rincian 15 tim pendiri dan lima tim lainnya.

Uniknya, 15 tim pendiri itu dipastikan terbebas dari degradasi. Adapun lima tim lainnya akan dirotasi bergantung pada performa.

Total 20 tim tersebut kemudian akan dibagi ke dua grup yang berbeda untuk memainkan pertandingan kandang-tandang.

Tiga tim teratas dari masing-masing grup nantinya akan lolos otomatis ke perempat final.

Adapun dua slot perempat final lainnya akan diperebutkan oleh tim penghuni peringkat empat dan lima dari masing-masing grup.

Setelah itu, Liga Super Eropa akan dilanjutkan dengan fase gugur yang menggunakan format kandang-tandang sampai tersisa dua tim finalis.

Baca juga: Rencana Bartomeu untuk Liga Super Eropa Ditebas oleh Presiden LaLiga

Menurut situs Marca, jadwal pertandingan Liga Super Eropa akan dimainkan setiap tengah pekan, seperti layaknya Liga Champions.

Terkait keuntungan finansial dari Liga Super Eropa, New York Times mengklaim setiap tim akan mendapatkan 400 juta dollar Amerika Serikat atau Rp 5,8 triliun hanya dari partisipasi.

Angka itu empat kali lebih banyak dari hadiah yang dibawa pulang oleh tim pemenang Liga Champions musim 2019-2020.

Dikutip dari situs ESPN, perusahaan asal Amerika Serikat, JP Morgan, dikabarkan siap mengucurkan dana sebesar enam miliar dollar AS atau sekitar Rp 87 triliun agar Liga Super Eropa bisa berjalan.

Dikutip dari berbagai sumber, Liga Super Eropa dijadwalkan dimulai pada musim 2023-2024 jika sesuai dengan rencana.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Persija Vs Persib: Keuntungan dan Modal Berharga Maung Bandung

Persija Vs Persib: Keuntungan dan Modal Berharga Maung Bandung

Liga Indonesia
Daftar Wakil Indonesia di Spain Masters 2023, Dominasi Ganda Campuran

Daftar Wakil Indonesia di Spain Masters 2023, Dominasi Ganda Campuran

Sports
JK Dukung Israel Tampil di Piala Dunia U20 untuk Jalan Perdamaian dengan Palestina

JK Dukung Israel Tampil di Piala Dunia U20 untuk Jalan Perdamaian dengan Palestina

Liga Indonesia
Indonesia Vs Burundi, STY Minta Pratama Arhan Adaptasi dengan Gaya Jepang

Indonesia Vs Burundi, STY Minta Pratama Arhan Adaptasi dengan Gaya Jepang

Liga Indonesia
Gibran soal Penolakan Israel: Tugas Saya Semua Atlet Aman dan Nyaman

Gibran soal Penolakan Israel: Tugas Saya Semua Atlet Aman dan Nyaman

Sports
Ditabrak Marc Marquez, Miguel Oliveira Absen di MotoGP Argentina 2023

Ditabrak Marc Marquez, Miguel Oliveira Absen di MotoGP Argentina 2023

Motogp
Jadwal Spain Masters 2023: Fajar/Rian Main pada Hari Pertama

Jadwal Spain Masters 2023: Fajar/Rian Main pada Hari Pertama

Sports
Pelatih PSM Tuntut Timnas Indonesia Bagi-bagi Info soal Pemain

Pelatih PSM Tuntut Timnas Indonesia Bagi-bagi Info soal Pemain

Liga Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Burundi pada Laga Ke-2 FIFA Matchday

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Burundi pada Laga Ke-2 FIFA Matchday

Liga Indonesia
Polemik Israel di Piala Dunia U20 2023: Olah Dua Pandangan agar Indonesia Tetap Jaya

Polemik Israel di Piala Dunia U20 2023: Olah Dua Pandangan agar Indonesia Tetap Jaya

Liga Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Burundi di FIFA Matchday, Laga Kedua Hari Ini

Jadwal Timnas Indonesia Vs Burundi di FIFA Matchday, Laga Kedua Hari Ini

Sports
Timnas Indonesia Vs Burundi: Tiap Menit Berharga, Garuda Terus Bangun Kekuatan

Timnas Indonesia Vs Burundi: Tiap Menit Berharga, Garuda Terus Bangun Kekuatan

Liga Indonesia
Piala Dunia U20 2023: PSSI Akan Lobi soal Israel, STY Pikirkan Sepak Bola Indonesia

Piala Dunia U20 2023: PSSI Akan Lobi soal Israel, STY Pikirkan Sepak Bola Indonesia

Liga Indonesia
Shin Tae-yong Beri Sinyal Shayne Pattynama Gabung Timnas Indonesia: Lagi Cari Paspor

Shin Tae-yong Beri Sinyal Shayne Pattynama Gabung Timnas Indonesia: Lagi Cari Paspor

Sports
Hasil Kualifikasi Euro 2024: Belanda-Swedia Pesta, Perancis Menang Tipis

Hasil Kualifikasi Euro 2024: Belanda-Swedia Pesta, Perancis Menang Tipis

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+