Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sisi Lain Valentino "Jebret", Alasan Jadi Beda dan Dampak ke Keluarga

Kompas.com - 18/04/2021, 12:50 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Presenter Valentino Simanjuntak mengutarakan asal muasal ia sampai harus mengambil langkah berbeda saat membawakan laga sepak bola di Indonesia.

Valnetino Simanjuntkan mengatakan hal tersebut ia lakukan karena menyadari kekurangan-kekurangan dirinya ketimbang kolega dan juga akibat permintaan dari pihak penyiar.

Valentino Simanjuntak ramai dibicarakan netizen Indonesia dalam beberapa pekan terakhir karena perselisihan dengan beberapa akun sepak bola Tanah Air terkait gayanya membawakan pertandingan Piala Menpora 2021.

Presenter yang naik panggung saat mengawal Timnas Indonesia juara Piala AFF U19 2013  itu kerap membawakan laga sepak bola dengan nyeleneh dan juga kosakata serta diksi kreatif.

Namun, pria yang terkenal dengan kata-kata "Jebret" ini terlibat kisruh pada awal pekan lalu setelah dianggap terlalu "hiperbola" oleh cuitan resmi akun Bali United yang kini telah dihapus.

 

Hal tersebut berlanjut ke tagar #gerakanmutemassal dari para pencinta sepak bola Indonesia yang memilih untuk mematikan suara televisi ketimbang mendengar komentator laga.

Valentino pun sampai berurusan dengan beberapa akun yang ia anggap kelewatan dalam menyampaikan kritik, sehingga membuat beberapa pihak semakin antipati kepadanya.

Namun, Valentino membuka tabir terhadap pilihannya untuk menjadi berbeda saat tampil di acara YouTube "Kamar Rosi" di kanal KompasTV.

Ia menyadari bahwa pilihannya itu riskan dan bahkan sampai membuat anggota keluarganya sendiri menolak untuk menonton dia siaran.

"Saya sempat menolak untuk seperti ini. Ini gaya kampungan. Namun, stasion televisi bilang take it or leave it. Ini kesempatan kamu untuk membawakan laga timnas walau masih level U19," ujarnya kepada Rosiana Silalahi, sang pemandu acara dan pewawancara.

"Saya bilang saya terima. Ketika itu menjadi ramai dan bully-nya luar biasa. Namun, gue ketolong karena timnas ketika itu juara."

Baca juga: UU ITE Trending Topic, Kisruh Valentino Simanjuntak dengan Netizen Berlanjut

Valentino lalu mengatakan keraguannya saat diminta melakukan hal serupa ketika ditawarkan menjadi pemandu kompetisi Liga Indonesia.

"Saat gue diminta di Liga 1 beberapa tahun lalu, saya bilang ke produser 'lebih baik bukan saya deh'," tuturnya.

"Saya timnas saja, daripada banyak keresahan apabila membawa gaya saya di timnas ke level klub."

"Karena saya levelnya harus mikir 'buat apa ya, buat apa ya', saya tak bisa biasa-biasa saja."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Liga Inggris
Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Liga Inggris
Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Bundesliga
Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com