Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semifinal Piala Menpora, Alasan Realistis PSM Sikapi Imbang Lawan Persija

Kompas.com - 16/04/2021, 09:20 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

SLEMAN, KOMPAS.com - PSM Makassar mengincar kemenangan saat menghadapi Persija Jakarta pada leg pertama semifinal Piala Menpora 2021 untuk memuluskan langkah menuju final Piala Menpora 2021.

Namun, PSM hanya bisa menutup pertandingan dengan hasil imbang 0-0 saat melawan Persija di Stadion Maguwoharjo Sleman.

Menanggapi hasil tersebut, pelatih PSM Syamsuddin Batola mengaku bersyukur bisa meraih hasil imbang.

Menurut dia, laga melawan Persija Jakarta adalah laga yang cukup berat.

Materi pemain Persija, yang dihuni pemain berkualitas berlabel bintang, sedikit lebih unggul dibanding PSM yang mengandalkan full pemain lokal.

Baca juga: Piala Menpora 2021 - Penyebab Persija Gagal Bobol Gawang PSM Makassar

Syamsuddin Batola membantah timnya dituding bermain aman. Ia mengatakan, di setiap pertandingan, timnya selalu mengincar kemenangan.

Namun, dia juga merasa realistis bila meraih hasil seri menghadapi tim seperti Persija.

"Ya saya sih selalu setiap pertandingan ingin memenangi pertandingan. Saya ingin menang, tetapi kami tahu Persija tim di atas kami kalau dilihat dari materi pemain, dia punya semua," ujar Syamsuddin Batolla.

"Saya mensyukuri hasil draw ini, itu yang saya harapkan," katanya.

Pemain Persija Jakarta Marco Motta (kanan) menerima kartu merah pada babak semifinal Piala Menpora 2021 melawan PSM Makassar yang berakhir dengan skor 0-0 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Kamis (15/4/2021) malam.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain Persija Jakarta Marco Motta (kanan) menerima kartu merah pada babak semifinal Piala Menpora 2021 melawan PSM Makassar yang berakhir dengan skor 0-0 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Kamis (15/4/2021) malam.

PSM sejatinya diuntungkan dengan jumlah pemain. Setelah pemain Persija, Marco Motta memperoleh kartu merah dari wasit seusai terlibat friksi dengan pemain PSM, Rasyid Bakrie.

Namun, setelah unggul jumlah pemain, tim berjuluk Juku Eja tersebut justru cenderung melambatkan tempo permainan.

Syamsuddin Batola menjelaskan memang memberikan instruksi kepada para pemainnya untuk membuka serangan demi serangan ke lini pertahanan Persija secara perlahan.

Dia tidak ingin menyerang Persija secara frontal yang dapat menjadi keuntungan untuk melakukan serangan balik cepat ke lini pertahanan PSM Makassar.

Baca juga: Hasil PSM Vs Persija - Kartu Merah Marco Motta Warnai Skor Kacamata

"Ya di satu sisi, setelah PSM unggul satu pemain, pemain Persija bahkan turun sampai di daerah mereka untuk bertahan. Itulah mengapa kami bermain hati-hati, bagaimana membangun serangan," katanya.

"Saya ingin pelan-pelan membuka serangan ke mereka karena mereka cukup full di tengah. Saya tidak mau gegabah untuk menyerang terus, akhirnya kena counter. Itu yang saya instruksikan ke pemain," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com