KOMPAS.com - Eks pemain tim nasional Italia, Antonio Cassano, menilai bahwa keberadaan Cristiano Ronaldo menimbulkan masalah buat sang pelatih Juventus, Andrea Pirlo.
Juventus asuhan Andrea Pirlo tengah dalam sorotan besar usai kalah 0-1 dari Benevento pada pekan ke-28 Liga Italia 2020-2021 di Stadion Allianz, Minggu (21/3/2021).
Skuad beralias Si Nyonya Besar itu mengalami kebuntuan meski punya mesin gol bernama Cristiano Ronaldo di sektor depan.
Mendadak, kemampuan Ronaldo dalam menuntaskan peluang dipertanyakan.
Sepanjang laga melawan Benevento, Ronaldo gagal menyelesaikan sejumlah peluang bagus, fenomena yang tak biasa untuk pemain sekaliber dirinya.
Baca juga: Jawaban Direktur Juventus Terkait Masa Depan Cristiano Ronaldo dan Andrea Pirlo
Pemain berinisial CR7 itu tercatat sembilan kali melepas tembakan tanpa ada satu pun yang bersarang ke gawang Lorenzo Montipo, kiper Benevento.
Bahkan, jumlah tembakan Ronaldo seorang diri masih lebih banyak dari sepakan yang diproduksi seluruh pemain Benevento (7 tembakan)!
Berangkat dari performa jelek Juventus di laga kontra Benvento, Antonio Cassano melepas sebuah kritik.
Menurut Cassano, kehadiran Ronaldo hanya memberikan beban ekstra buat Pirlo, rekan bermainnya di AC Milan pada 2011.
“Mengingat Juventus memilih Pirlo setelah apa yang terjadi kepada Maurizio Sarri, seorang pelatih yang menawarkan filosofi bermain, mempertahankan Ronaldo versi saat ini adalah sebuah kesalahan,” kata Cassano dalam siaran program Bobo TV bersama eks penyerang Inter, Christian Vieri, di Twitch.
Baca juga: Juventus Dipermalukan Benevento, Cristiano Ronaldo Jadi Sasaran Tembak
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan