KOMPAS.com - Kondisi kontras tengah dialami oleh klub Liga Inggris, Liverpool, jika dibandingkan dengan pencapaian salah satu pemain legendanya yang kini menjadi pelatih, Steven Gerrard.
Liverpool tengah berada dalam tren negatif di ajang kompetisi teratas Liga Inggris, Premier League, seusai menelan kekalahan keenam secara beruntun di kandang sendiri, Stadion Anfield.
Sementara itu, Steven Gerrard bersama tim Liga Skotlandia yang dilatihnya, Rangers FC, tengah berada dalam euforia seusai meraih gelar juara kasta kompetisi teratas, Premiership, musim 2020-2021.
Prestasi terbaru Steven Gerrard sebagai pelatih tersebut memunculkan rumor adanya kemungkinan dia menggantikan posisi juru taktik Liverpool saat ini, Juergen Klopp.
Bahkan, secara kebetulan rumor tersebut semakin menguat dengan kabar pengunduran diri Joachim Loew dari posisi pelatih timnas Jerman, yang dapat menjadi dasar hengkangnya Klopp dari Liverpool.
Namun, Juergen Klopp telah secara terbuka menampik kemungkinan tersebut sembari menekankan dirinya masih terikat kontrak di Liverpool hingga 2024 mendatang.
Baca juga: Berjaya di Skotlandia, Steven Gerrard Belum Ingin Kembali ke Liverpool
Di sisi lain, Steven Gerrard pun menyebut sosok Juergen Klopp masih didukung oleh seluruh pendukung Liverpool, terlepas dari krisis hasil di Premier League belakangan ini.
"Mereka (pendukung Liverpool) tidak menginginkan saya karena saat ini salah satu pelatih terbaik yang ada tengah memimpin klub tersebut," ujar Gerrard seperti dilansir dari BBC.
"Saya secara pribadi menyukai sosoknya serta berharap Juergen Klopp bisa bertahan lama menjadi pelatih Liverpool," katanya.
"Apakah saya memiliki mimpi untuk melatih Liverpool suatu hari nanti? Tentu saja iya, pun dengan catatan ketika saya merasa pantas untuk mengisi posisi tersebut," katanya lagi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.