KOMPAS.com - Juventus membawa misi memutar balik ketertinggalan agregat 1-2 dari FC Porto jelang laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions pada Selasa (9/3/2021) atau Rabu dini hari WIB.
Namun, terdapat catatan buruk yang kerap mengiringi kiprah Juventus saat melakoni leg kedua di fase gugur Liga Champions, dalam kondisi tertinggal secara agregat.
Seperti dilansir dari BBC Sport, Juventus tersingkir dari fase gugur Liga Champions dalam lima dari enam kesempatan setelah menelan kekalahan di leg pertama.
Pengecualian terjadi ketika Juventus mampu menang 3-0 atas Atletico Madrid di leg kedua babak 16 besar Liga Champions pada edisi 2018-2019.
Ketika itu, Juventus pada akhirnya lolos dengan agregat 3-2, setelah menelan kekalahan 0-2 pada pertemuan di leg pertama di Madrid.
Pertemuan itu terkenal karena aksi Cristiano Ronaldo mengacungkan lima jari pertanda jumlah gelar Liga Champions yang berhasil ia menangkan ke hadapan para fans Atletico Madrid yang mencercanya sepanjang laga leg pertama.
Ronaldo lalu balas dendam kepada para fans ATM dan mencetak trigol kelolosan Juventus pada leg kedua.
Baca juga: Juventus Vs FC Porto - Ladeni Ronaldo dkk, Dragoes Tak Akan Main Aman
Andrea Pirlo mengaku timnya sudah belajar dari kesalahan di leg pertama, sekaligus merasa optimistis skuad asuhannya mampu melaju ke perempat final.
“Kami berencana untuk tampil dengan cara berbeda, laga nanti menjadi ujian bagi kualitas teknik para pemain untuk membongkar celah antar lini kubu lawan,” ujar Pirlo seperti dilansir dari Football Italia.
“Mereka harus memiliki kesabaran untuk mengalirkan bola dan membuat pemain lawan berlari dari satu sisi ke yang lain.”
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.