Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liverpool Dipermalukan Everton, Klopp Cekcok dengan Asisten Ancelotti

Kompas.com - 21/02/2021, 09:50 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

LIVERPOOL, KOMPAS.com - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, dikabarkan sempat terlibat cekcok dengan asisten pelatih Everton, Duncan Ferguson, di pertengahan derbi Merseyside.

Duel Liverpool vs Everton merupakan laga pekan ke-25 Liga Inggris yang dihelat di Stadion Anfield, Minggu (21/2/2021) dini hari WIB.

Everton sukses mempermalukan Liverpool di Stadion Anfield dengan membawa pulang kemenangan 2-0 berkat gol Richarlison pada menit ketiga dan penalti Gylfi Sigurdsson (83').

Everton mendapatkan penalti pada menit ke-81 seusai Dominic Calvert-Lewin dilanggar bek kanan Liverpool, Trent Alexander-Arnold.

Penalti itu sampai saat ini masih menjadi kontroversi. Sebab, dalam tayangan ulang, justru Calvert-Lewin yang terlihat menabrak Alexander-Arnold.

Baca juga: Kekhawatiran Klopp Usai Kapten Sekaligus Bek Darurat Liverpool Tumbang

Meski demikian, wasit Chris Kavanagh tetap memberikan penalti kepada Everton karena sudah memastikannya dengan melihat layar Video Assistant Referee (VAR) di pinggir lapangan.

Insiden penyebab penalti itulah yang membuat Klopp terlibat cekcok dengan Duncan Ferguson.

Dikutip dari situs Daily Mail, Duncan Ferguson disebut tertawa lebar di pinggir lapangan seusai Chris Kavanagh memastikan Everton mendapat penalti.

Melihat ekspresi Duncan Ferguson, Juergen Klopp tidak terima dan langsung berteriak: "Mengapa Anda tertawa?"

Mendengar hal itu, Duncan Ferguson langsung membalas: "Kami juga berhak berbicara, atau hanya Anda, Juergen?"

Perselisihan Duncan Ferguson dan Juergen Klopp itu kemudian terlihat oleh kapten Everton, Seamus Coleman, yang langsung melerai keduanya.

Baca juga: Usai Bungkam Liverpool, Everton Intip Peluang ke Liga Champions

Duncan Ferguson merupakan asisten pelatih Carlo Ancelotti yang juga mantan pemain Everton.

Duncan Ferguson mengabdi di Everton selama kurang lebih 10 tahun pada dua periode, yakni 1995-1999 dan 2000-2006.

Everton menjadi tim terakhir yang dibela Duncan Ferguson ketika memutuskan pensiun pada akhir musim 2005-2006.

Itu artinya, ini adalah kali pertama Duncan Ferguson sukses mengalahkan Liverpool di Stadion Anfield bersama Everton.

Sebab, kali terakhir Everton berhasil mengalahkan Liverpool di Stadion Anfield terjadi pada September 1999.

Duncan Ferguson saat itu sudah tidak menjadi bagian dari skuad Everton setelah memutuskan pindah ke Newcastle United pada Januari 1999.

Hasil laga di Stadion Anfield dini hari tadi juga memutus rekor buruk Everton yang tidak pernah menang atas Liverpool sejak 2010 atau dalam 24 pertemuan terakhir.

Baca juga: 5 Fakta Liverpool Vs Everton, Ancelotti Paten Hadapi Derbi Panas Eropa

Seusai laga, Carlo Ancelotti mengaku puas karena berhasil memberi kemenangan perdana untuk Everton dan juga Duncan Ferguson.

"Saya pikir orang yang paling bahagia di Everton saat ini adalah Duncan Ferguson," kata Ancelotti dikutip dari situs BBC Sport.

"Kami sangat senang dengan hasil akhir. Penampilan semua pemain sangat baik dan disiplin. Mereka juga menunjukkan spirit pantang menyerah di lapangan," tutur Ancelotti menambahkan.

Kemenangan di Stadion Anfield kali ini membuat Everton sukses menyamai perolehan poin Liverpool di klasemen Liga Inggris.

Everton saat ini menempati peringkat tujuh klasemen dengan koleksi 40 poin dari 24 pertandingan.

The Toffees, julukan Everton, bahkan berpeluang meyalip Liverpool karena masih memiliki tabungan satu pertandingan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com