KOMPAS.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia dan PT Liga Indonesia Baru akan menggelar turnamen pramusim jelang dimulainya Liga 1 dan Liga 2 musim 2021-2020.
Rencana tersebut dipaparkan dalam rapat koordinasi bersama Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Polri, KONI, dan Satgas Covid 19 di Jakarta, Rabu (10/2/2021).
Adapun poin-poin lain yang disampaikan, yakni mengenai jadwal Liga 1 dan Liga 2 hingga penerapan protokol kesehatan dalam pertandingan demi menghindari keramaian.
PSSI dan PT LIB merasa penting untuk menjalankan turnamen pramusim sebelum kompetisi utama dihelat.
Baca juga: SOP Pertandingan PSSI dan PT LIB, Ada Penekanan di Suporter
Pasalnya, turnamen pramusim dapat menjadi ajang pemanasan setiap klub hingga melakukan seleksi pemain baru karena kompetisi sepak bola Tanah Air sudah lama dihentikan.
Selain itu, ajang pramusim itu juga dijadikan sebagai persiapan dan pengujian terkait SOP disiplin protokol kesehatan dalam pertandingan pada masa pandemi Covid-19.
Nantinya, hasil pramusim akan menjadi evaluasi operator pertandingan terkait pelaksanaan laga dengan prokes, dan tanpa penonton dengan melihat sikap suporter yang dilarang ke stadion.
Diambil dari presentasi PSSI dan PT LIB yang diterima KOMPAS.com, pelaksanaan turnamen pramusim direncanakan dihelat pada 20 Maret-25 April 2021 atau selama 37 hari.
Baca juga: Pemain Butuh Makan, PSSI Tak Berdaya Larang Tarkam
Turnamen diisi oleh 20 klub yang terbagi dalam empat grup dengan venue yang berbeda.
Adapun venue pramusim dilangsungkan di empat kota, yakni Solo, Sleman, Magelang, dan Semarang.
Sementara itu, Samarinda, Lampung, dan Palembang akan menjadi opsi alternatif jika venue utama tidak dapat dipakai.
Dalam empat grup, masing-masing akan diisi oleh lima klub.
Baca juga: Satu Harapan dalam Rapat Tanpa Keputusan PSSI, Kemenpora, dan Polri
Turnamen menggunakan format single round robin yang artinya setiap tim akan bertemu sekali pada babak penyisihan.
Juara grup dan runner up akan melaju ke babak perempat final yang akan dilangsungkan pada 15-18 April 2021.
Pada delapan besar, setiap tim yang saling bentrok akan bermain dengan sistem knockout. Artinya, laga akan berjalan hidup mati karena tim yang kalah otomatis gugur.