KOMPAS.com - Pelatih Paris Saint-Germain, Mauricio Pochettino, menilai tidak ada yang salah dari ucapan beberapa anak asuhnya yang menyatakan ingin bermain bersama kapten Barcelona, Lionel Messi.
Terhitung sejak Desember 2020, sudah ada empat pemain PSG yang secara terbuka berbicara tentang keinginan bermain bersama Lionel Messi.
Mereka adalah Neymar Jr, Leandro Paredes, Angel Di Maria, dan yang terbaru, Marco Verratti.
Neymar yang pernah empat tahun menjadi rekan satu tim Lionel Messi di Barcelona mengaku ingin mengulangi kebersaamaan itu musim depan.
Setelah Neymar, Leandro Paredes dan Angel Di Maria secara bergantian membuat pernyataan yang hampir serupa.
Leandro Paredes dan Di Maria sejatinya kompatriot dan rekan bermain Lionel Messi di timnas Argentina.
Baca juga: Waspada Barcelona, Neymar Siap Bawa PSG Berjaya di Liga Champions
Namun, keduanya masih belum puas dan ingin merasakan bermain bersama Lionel Messi di level klub.
Terkini, Verratti menyatakan dirinya bermimpi memberi umpan kepada Lionel Messi dan Neymar dalam satu pertandingan.
Pernyataan Neymar dkk itu secara tidak langsung memanaskan drama masa depan Lionel Messi di Barcelona yang sudah panas sejak akhir musim lalu.
PSG kini sering diberitakan akan mencoba mendatangkan Lionel Messi musim depan setelah kontrak sang mega bintang berakhir.
Rumor itu semakin kuat karena Direktur Olahraga PSG, Leonardo, juga pernah membuat pernyataan tentang Lionel Messi.
Leonardo pada pertengahan Januari lalu menyatakan pintu PSG akan selalu terbuka untuk pemain sekaliber Lionel Messi.
Terkait ucapan Leonardo dan para PSG, pelatih Barcelona, Ronald Koeman, awal bulan ini sudah memberi tanggapan keras.
Baca juga: Ronald Koeman Ingin Lionel Messi Bertahan di Barcelona, tetapi...
Ronald Koeman mengecam dan menilai PSG tidak profesional karena terlalu sering berbicara tentang Lionel Messi yang masih terikat kontrak dengan Barcelona.
Mendengar kecaman Koeman, Pochettino membela para pemainnya.
Pochettino menilai ucapan Neymar dkk tentang keinginan bermain bersama Lionel Messi tidak salah secara aturan maupun etika.
Menurut Pochettino, ucapan Neymar dkk juga tidak bisa dikatakan sebagai tindakan yang merendahkan Barcelona.
"Ketika seorang permain berbicara, mereka berbicara karena kasih sayang, kegembiraan, dan persahabatan," kata Pochettino dikutip dari situs ESPN.
"Tidak benar jika ucapan para pemain dianggap tindakan untuk memanfaatkan situasi atau merendahkan," tutur Pochettino.
"Semua pemain dapat berbicara atau mengatakan apa yang mereka inginkan. Sebab, pasti berkata dengan dasar perasaan, seperti yang dilakukan para pemain Real Madrid atau Barcelona," ucap Pochettino.
"Semua pemain dapat berbicara tentang rekan satu tim yang ada tim lain," tutur pelatih asal Argentina itu menambahkan.
Baca juga: Gerard Pique: Lionel Messi Sangat Bahagia di Barcelona!
Masa depan Lionel Messi sampai saat ini memang masih menjadi pertanyaan.
Sebab, Lionel Messi belum memperpanjang kontraknya di Barcelona yang akan habis pada 30 Juni 2021.
Usaha Barcelona untuk mempertahankan Lionel Messi terbilang berat karena saat ini sedang menghadapi krisis keuangan sampai terancam bangkrut.
Dikutip dari situs Marca, Barcelona saat ini terlilit utang sebesar 1,17 miliar euro atau sekitar Rp 20 triliun.
Krisis keuangan Barcelona semakin ramai dibicarakan setelah salah satu media Spanyol, El Mundo, membocorkan detail kontrak super mewah Lionel Messi.
Akibat laporan kontroversial El Mundo, Lionel Messi kini dianggap sebagai beban keuangan Barcelona sehingga harus dilepas.
Anggapan itu semakin kuat karena Lionel Messi sempat dikabarkan menolak kebijakan potong gaji akibat pandemi yang ingin diterapkan Barcelona akhir tahun lalu.
Terkait masa depannya, Lionel Messi dikabarkan baru akan membuat keputusan setelah berbicara dengan pemenang pemilu Presiden Barcelona.
Perang kata yang melibatkan Ronald Koeman dan Pochettino dipastikan akan berlanjut pekan depan.
Sebab, Barcelona dan PSG dijadwalkan bertemu di Stadion Camp Nou pada laga leg pertama 16 besar Liga Champions, Selasa (16/2/2021).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.