Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ucapan Frank Lampard untuk Abramovich Usai Dipecat Chelsea

Kompas.com - 26/01/2021, 10:15 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

KOMPAS.com - Frank Lampard buka suara menyikapi pemecatan sebagai pelatih yang dialaminya oleh petinggi klub Chelsea

Sebelumnya, Lampard mesti menerima kenyataan berpisah dengan Chelsea, klub yang pernah dibelanya saat aktif bermain, usai pihak klub melakukan pemecatan pada Senin (25/1/2021).

"Chelsea hari ini telah berpisah dengan pelatih kepala Frank Lampard," tulis pernyataan klub berjulukan The Blues itu.

"Kami berterima kasih kepada Frank Lampard atas apa yang telah dia capai pada masanya sebagai pelatih kepala klub," demikian pihak klub.

Bos Chelsea, Roman Abramovich, juga telah angkat bicara soal pemecatan Super Frank, julukan Lampard.

Baca juga: Mourinho soal Chelsea Pecat Lampard: Sepak Bola Makin Kejam...

"Ini adalah keputusan yang sangat sulit bagi klub, paling tidak karena saya memiliki hubungan pribadi yang sangat baik dengan Frank dan saya sangat menghormatinya," kata Abramovich, dikutip dari laman resmi Chelsea.

"Lampard adalah pria dengan integritas tinggi dan memiliki etika kerja yang tinggi juga," ujar Abramovich.

"Dia akan selalu disambut hangat ketika kembali ke Stamford Bridge (markas Chelsea)," tuturnya.

Lampard pun telah merespons pemecatan yang dialaminya tersebut. Tak lupa, dia pun menyisipkan nama sang bos dalam komentarnya.

"Saya ingin berterima kasih kepada Abramovich, para petinggi klub, pemain, staf pelatih, dan setiap orang di klub yang telah bekerja keras," tulis Lampard pada akun Instagramnya.

Meski demikian, ada rasa kecewa yang dirasakan Lampard terkait pemberhentian tersebut.

"Ada rasa kecewa dalam diri saya karena tidak bisa membawa klub melalui masa sulit serta menuntaskan tantangan yang ada saat mengambil pekerjaan ini," katanya.

Baca juga: Rasa Penyesalan Frank Lampard Usai Dipecat oleh Chelsea

Adapun berdasarkan penjelasan pada laman resmi Chelsea, Senin (25/1/2021) malam WIB, Frank Lampard dipecat menyusul serangkaian hasil buruk yang mereka derita.

Di pentas Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris, Lampard hanya mampu mempersembahkan dua kemenangan dari delapan laga terakhir.

Bersama Frank Lampard, Chelsea menelan lima kekalahan dan satu kali imbang pada enam laga sisanya.

Chelsea pun tertahan di peringkat kesembilan klasemen Liga Inggris akibat rentetan hasil buruk tersebut.

Mereka kini mengoleksi 29 poin, terpaut 11 angka dari Manchester United selaku pemuncak klasemen sementara.

Kini, nama mantan pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Thomas Tuchel, disebut-sebut akan menjadi pengganti Lampard di Chelsea.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com