Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rasa Penyesalan Frank Lampard Usai Dipecat oleh Chelsea

Kompas.com - 26/01/2021, 06:50 WIB
Medikantyo Junandika Adhikresna,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber Daily Mail

KOMPAS.com - Frank Lampard merespons langkah pemecatan dari bekas klubnya, Chelsea, melalui pernyataan resmi yang dimuat oleh Asosiasi Pelatih Liga Inggris (LMA) pada Senin (25/1/2021) malam WIB.

Dalam pernyataan tersebut, Lampard mengucapkan rasa terima kasih kepada petinggi dan dewan eksekutif klub yang telah memberinya kesempatan berkarier sebagai arsitek tim.

Mantan gelandang timnas Inggris itu juga mengucapkan terima kasih kepada para penggemar dan seluruh pihak yang mendukung kinerjanya selama 18 bulan terakhir.

Baca juga: Saat Frank Lampard Jadi Magnet bagi Bintang Muda Jerman...

"Kesempatan melatih Chelsea merupakan sebuah kehormatan dan keistimewaan tersendiri, karena klub ini telah menjadi bagian hidup saya sejak lama," ujar Lampard seperti dilansir dari Daily Mail.

"Ada rasa kecewa dalam diri saya, karena tidak bisa membawa klub melalui masa sulit serta menuntaskan tantangan yang ada saat mengambil pekerjaan ini," katanya menambahkan,

Namun, terlepas dari kesulitan yang dihadapinya tersebut, Lampard merasa senang melihat sejumlah pemain muda Chelsea mampu mengorbit di bawah masa kepemimpinannya.

Lampard menyebut para pemain muda tersebut bisa berkembang menjadi pilar andalan skuad The Blues pada masa mendatang.

Sejumlah pemain muda memang berhasil mengambil tempat dalam kerangka tim utama Chelsea di bawah arahan Lampard musim ini seperti Mason Mount, Reece James, dan Billy Gilmour.

Lampard mendapat penunjukan sebagai pelatih tim utama Chelsea pada Juli 2019, menggantikan posisi Maurizio Sarri.

Sebelumnya sosok 42 tahun itu melatih tim divisi kedua Liga Inggris, Derby County, selama periode 2018-2019.

Di bawah arahan Lampard, Chelsea menempati posisi keempat klasemen akhir kompetisi teratas Liga Inggris, Premier League, pada musim 2019-2020 lalu.

Baca juga: Dua Sisi Kepemimpinan Lampard di Chelsea: Dampak Baik dan Rekor Buruk

Pada musim yang sama, ia membawa Chelsea menuju final Piala FA sebelum akhirnya dikalahkan oleh Arsenal yang menjadi juara.

Secara keseluruhan, Lampard mendampingi Chelsea dalam 84 pertandingan di berbagai ajang, dengan catatan 44 kemenangan, 15 kali seri, dan menelan 25 kekalahan.

Chelsea juga mencetak 171 gol ke gawang lawan dalam periode kepelatihan Lampard. Meski demikian, jumlah kebobolannya pun tak kalah banyak, yakni 116 kali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Liga Indonesia
Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Sports
Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com