KOMPAS.com - Perjuangan Frank Lampard sebagai pelatih Chelsea telah berakhir. Dia dipecat seusai menelan sederet hasil buruk.
Frank Lampard kini harus meninggalkan kursi kepelatihan Chelsea dengan segudang memori di belakangnya.
Salah satu ingatan yang paling melekat pada masa kepemimpinan Frank Lampard adalah manuver pembelian pemain.
Pada 2020, Lampard mendatangkan sejumlah pemain top dunia seperti Timo Werner, Hakim Ziyech, dan Kai Havertz.
Dari sejumlah pemain yang ia datangkan, Kai Havertz paling mencuri perhatian, mengingat nominal transfer yang harus dikeluarkan Chelsea untuk merekrut bintang muda asal Jerman tersebut.
Baca juga: Alasan Chelsea Rela Pecahkan Rekor Transfer demi Rekrut Kai Havertz
Chelsea dilaporkan merekrut Kai Havertz dengan mahar sebesar 79 juta pounds atau setara Rp 1,54 triliun.
Angka ini sekaligus memecahkan rekor transfer Chelsea yang sebelumnya dipegang kiper asal Spanyol, Kepa Arrizabalaga.
Mantan pemain timnas Inggris itu berperan sebagai "magnet" sehingga Kai Havertz yang sebelumnya bermain untuk Bayer Leverkusen mau bergabung dengan Chelsea.
Baca juga: Mantan Striker Timnas Inggris Sebut Pemecatan Lampard Tidak Tepat
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kai Havertz setelah dirinya resmi menjadi anak asuh Frank Lampard.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan