"Saya pikir Liverpool lebih merindukan saya daripada saya merindukan mereka," tuturnya.
"Juergen Klopp tahu ini karena kami berbicara. Dia menulis pesan kepada saya baru-baru ini dengan mengatakan: Kami merindukanmu," kata Lovren.
Tak heran mengapa Klopp mengaku rindu dengan Lovren. Pasalnya, bersama Zenit, Lovren berhasil kembali menunjukkan ketangguhannya sebagai bek.
Ia juga begitu konsisten musim ini dengan telah mencatat 17 kali penampilan di Liga Rusia.
Ketangguhannya pun membuat Zenit semakin meraja di liga sebagai pemuncak klasemen plus menjadi tim pertahanan terkuat dengan hanya kebobolan 15 kali.
Baca juga: 5 Alasan Leicester City Pantas Jadi Penantang Gelar Liga Inggris
Menurut mantan pemain Southampton itu, kemoncerannya kembali mencuat berkat peran Klopp saat dia masih masih berkarier di Anfield.
"Saya akan menyebutnya etos kerja. Klopp menantang para pemain untuk bekerja keras," katanya.
"Inilah yang saya pelajari di Liverpool. Bukan hanya melawan Chelsea dan Manchester United yang Anda butuhkan untuk memberikan yang terbaik," ucapnya.
"Perlu untuk secara konstan dan konsisten mempertahankan level sepak bola yang tinggi," tuturnya.
"Jadi, bagi saya tidak masalah siapa yang ditemui Zenit, entah itu Spartak atau Ufa. Saya tetap memberikan diri saya 100 persen," ucap Lovren.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.