KOMPAS.com - Real Madrid tidak dapat kembali ke Santiago Bernabeu akibat terjebak badai salju usai bertanding melawan Osasuna dalam lanjutan LaLiga, Minggu (10/1/2021).
Los Blancos harus mengakhiri laga di Stadion El Sadar dengan mengecewakan karena hanya imbang 0-0.
Namun, Sergio Ramos dkk bukan kalah akibat performa tim semata, tetapi juga karena cuaca.
Ketika Real Madrid melakoni duel melawan Osasuna, Pamplona yang merupakan daerah kubu tuan rumah yang tengah dilanda badai Filomena.
Cuaca buruk itu membuat Los Blancos terpaksa bermain di tengah salju lebat.
Baca juga: Osasuna Vs Real Madrid, Butir Salju Warnai Kebuntuan Benzema dkk
Alhasil, aliran bola pun tak semulus di kondisi seperti biasanya yang membuat El Real sulit mengembangkan permainan.
Bahkan, pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, sempat protes dan mengklaim bahwa laga tersebut harus ditunda karena akibat salju, lapangan sudah tak layak.
"Kami menanganinya dengan buruk, kami melakukan apa yang kami bisa di lapangan ini," kata Zidane dilansir dari Marca.
"Itu bukan pertandingan sepak bola. Kami bahkan tidak tahu kapan kami akan kembali ke Madrid."
"Seharusnya pertandingan ditangguhkan. Akan tetapi, sekarang sudah berlalu."
"Kondisinya tidak tepat untuk sebuah pertandingan, tapi begitulah adanya," lanjut Zidane.
Baca juga: Zidane Jarang Marah, tetapi Meledak Sikapi Laga Osasuna Vs Real Madrid
Badai Filomena juga telah membuat penerbangan pulang ke Madrid menjadi tidak mungkin.
Alhasil, Loc Blancos terpaksa menghabiskan malam lagi di Pamplona. Pasukan Zidane dikabarkan akan pergi Senin (11/1/2021) pagi waktu setempat.
Real Madrid tidak akan langung kembali ke markasnya, tetapi akan pergi ke Malaga untuk menjalani laga semifinal Piala Super Spanyol kontra Athletic Bilbao, Kamis (14/1/2021).
Dampak dari badai ini rupanya begitu berkepanjangan. Sebab, Menteri Transportasi Spanyol, Jose Luis Abalos, mengatakan penerbangan ke Madrid baru bisa dilakukan pada hari Jumat karena cuaca belum aman.