Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tekad Supardi Nasir, Juara Lagi bersama Persib Sebelum Gantung Sepatu

Kompas.com - 01/01/2021, 20:21 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Supardi Nasir berharap bisa menutup karier sepak bolanya dengan indah bersama Persib Bandung.

Kapten Persib itu menyadari usianya sudah tidak muda. Memasuki tahun 2021 ini, Supardi akan menginjak usia 38 tahun.

Supardi menyadari, waktunya untuk gantung sepatu semakin dekat. Akan tetapi, sebelum pensiun, Supardi ingin mengulang memori indah pada tahun 2014.

Baca juga: Wejangan Bos Persib bagi 3 Pemainnya yang Ikut TC Timnas U-19 di Spanyol

Kala itu, dia ikut membawa klub berjulukan Maung Bandung tersebut meraih gelar juara kompetisi.

"Saya ingin mengakhiri karier dengan keinginan juara lagi. Bukan hanya sekali, tetapi dua, tiga kali. Saya ingin juara lagi bersama Persib," kata Supardi, menegaskan.

Tidak hanya ingin juara lagi bersama Persib, Supardi juga ingin terlibat aktif dalam proses tersebut.

Dengan kata lain, Supardi ingin terus mempertahankan performanya saat ini, agar bisa terus menjadi andalan di skuad utama Maung Bandung.

Meski usianya sudah tidak muda, Supardi memang masih menjadi andalan di lini pertahanan Persib.

Buktinya, dalam tiga laga yang dimainkan Persib dalam Liga 1 2020, posisi Supardi di pos bek kanan hampir tak tergantikan.

Dalam tiga pertandingan yang dilakoni Persib menghadapi Persela Lamongan, Arema FC dan PS Sleman, Supardi bermain selama 269 menit.

Dalam tiga pertandingan tersebut hanya pada satu pertandingan saja Supardi digantikan pemain lain. Yaitu, ketika Persib mengalahkan Arema FC 2-1 dalam pertandingan pekan kedua Liga 1 2020.

Dalam laga yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Supardi ditarik keluar dan digantikan Fabiano Beltrame pada menit ke-89.

Baca juga: Liga 1 Masih Ditangguhkan, Gelandang Persib Sibuk Urus Kura-kura dan Ikan Cupang

 

Adapun dalam dua pertandingan lainnya, Supardi selalu bermain selama 90 menit.

"Pastinya seperti biasa setiap kompetisi kita punya tantangan tersendiri. Saya pribadi selalu ingin mencoba tantangan itu," ujarnya.

"Saya ingin jadi pemain pilihan utama, saya ingin memberikan menit bermain yang banyak, kalau bisa setiap laga bisa bermain dan punya tujuan utama juga," ungkap Supardi, menegaskan.

Membawa Persib kembali meraih gelar juara kompetisi adalah harapan besar Supardi pada tahun 2021 ini.

Akan tetapi, sebelum itu, dia sangat berharap kompetisi bisa kembali bergulir. Maklum, sejak pertengahan Maret 2020 penyelenggaraan Liga 1 2020 ditangguhkan karena wabah virus corona.

Kabarnya, kompetisi strata tertinggi sepak bola Indonesia itu akan kembali dilanjutkan pada Februari 2021. Akan tetapi, kepastian soal rencana tersebut masih samar.

Sebab, sampai dengan saat ini belum ada konfirmasi resmi dari PSSI maupun PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait jadwal pasti lanjutan kompetisi.

"Tentunya 2020 banyak semua hikmah yang terjadi terutama covid ini. siapa pun dan apa pun profesinya berpengaruh, bukan hanya sepak bola. Tetapi di belahan dunia pun berpengaruh tentunya," ungkap Supardi.

"Ya, kompetisi 2021 juga belum jelas cuma kita selalu optimistis menunggu waktunya, kita menunggu waktunya saja. Semoga 2021 makin baik, liganya cepat bergulir, karena itu yang diharapkan oleh semua pemain," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com