Performa Turun, James Rodriguez Dinilai Punya Masalah Psikologis

KOMPAS.com - Gelandang asal Kolombia yang kini tampil bersama Everton, James Rodriguez, dinilai memiliki masalah psikologis.

Penilaian tersebut diungkapkan oleh wartawan senior Kolombia, Wbeimar Munoz, karena kerap melihat penurunan performa dari James Rodriguez.

James Rodriguez sejatinya tampil gemilang pada awal kedatangannya di Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris.

Di bawah asuhan Carlo Ancelotti, James Rodriguez mencatatkan 3 gol dan tiga assist dalam lima penampilan pertama bersama Everton.

Namun, performa gelandang berusia 29 tahun itu kian menurun seiring berjalannya waktu.

Baca juga: Moncer di Everton, James Rodriguez Dibanjiri Pujian

Dia kali terakhir berperan dengan menyumbangkan assist pada laga kontra Liverpool, 17 Oktober 2020.

Setelah itu, James Rodriguez belum membukukan satu pun gol atau assist untuk Everton di pentas Liga Inggris.

Wbeimar Munoz mengatakan bahwa penurunan performa yang dialami James Rodriguez terjadi bukan tanpa alasan.

Menurut Munoz, James Rodriguez memiliki masalah psikologis terkait cedera yang ia miliki.

Saat ini, James Rodriguez tengah menepi dan sudah melawatkan sejumlah laga akibat cedera betis, termasuk ketika Everton takluk dari Manchester United pada perempat final Piala Liga Inggris, Kamis (24/12/2020).

Baca juga: Sheffield United Vs Everton, 2020 Sudah Tamat bagi James Rodriguez

Anehnya, James Rodriguez bukan kali pertama dilaporkan mengalami cedera pada periode musim dingin.

Dia juga pernah dilaporkan cedera pada periode musim dingin tahun lalu, saat masih berseragam Real Madrid, dan 2018 bersama Bayern Muenchen.

Munoz yang menyadari keanehan itu pun semakin vokal dalam mempertanyakan kondisi psikologis James Rodriguez.

Dia mengaitkan situasi ini dengan kehidupan pribadi sang pemain.

"Saya terus berpikir, karena ini juga terjadi di Real Madrid, di Bayern Muenchen, dan sekarang terjadi di Everton, bahwa James Rodriguez memiliki masalah psikologis," kata Munoz kepada Win Sports, dikutip dari Marca.

"Saya menghubungkan ini dengan kehidupannya yang sangat bahagia, karena dia memiliki banyak sekali teman model di sana-sini."

"Saya percaya, dan maafkan saya karena berterus terang, bahwa tuan James Rodriguez harus memilih antara sepak bola dan mengurus dirinya sendiri atau mendedikasikan dirinya untuk bisnis pertunjukkan," tutur Munoz menegaskan.