Tidak main-main, FK Radnik Surdulica pada Februari 2020 resmi memberi kontrak jangka panjang untuk Witan Sulaeman selama 3,5 tahun.
Talenta Witan Sulaeman kemudian juga menarik perhatian Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong memutuskan untuk membawa Witan Sulaeman ke pemusatan latihan timnas U19 Indonesia di Kroasia yang berlangsung pada September sampai Oktober 2020.
Baca juga: Respons PSSI Usai FIFA Undur Jadwal Piala Dunia U20 2021
Pada pemusatan latihan tersebut, Witan Sulaeman menjadi salah satu pemain timnas U19 Indonesia yang paling menonjol berkat kontribusi tiga gol dan dua assist.
Meski demikian, Witan Sulaeman juga dipastikan tidak akan tampil memperkuat timnas U19 Indonesi pada Piala Dunia U20 2023.
Sebab, Witan Sulaeman pada 2023 sudah berusia 22 tahun.
Amiruddin Bagus Kahfi merupakan pemain kelahiran Magelang, Jawa Tengah, pada 16 Januari 2002.
Nama Amiruddin Bagus Kahfi mulai dikenal publik sepak bola Indonesia setelah menjadi top skor Piala AFF U16 edisi 2018.
Bagus Kahfi pada turnamen tersebut tampil gemilang dengan koleksi 12 gol dari tujuh laga.
Torehan itu tidak hanya membuat Bagus Kahfi menjadi top skor melainkan juga turut membantu timnas U16 Indonesia meraih gelar juara Piala AFF U16 2018.
Bagus Kahfi kemudian dipanggil untuk mengikuti program pembinaan Garuda Select yang melakukan pemusatan latihan di Inggris pada Januari sampai Mei 2019.
Baca juga: Piala Dunia U20 2021 Dibatalkan, Menpora: Pemerintah Sudah Berusaha Maksimal
Setahun berselang, Amiruddin Bagus Kahfi kembali mengisi skuad Garuda Select angkatan kedua yang melakukan pemusatan latihan di Inggris dan Italia.
Meski tampil gemilang di timnas U16 Indonesia dan Garuda Select, Bagus Kahfi masih belum pernah dipanggil timnas U19 asuhan pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong.
Bagus Kahfi belum pernah dipanggil Shin Tae-yong karena sempat mengalami cedera patah pergelangan kaki hingga pergeseran ligamen pada awal 2020.
Cedera itu didapat Bagus Kahfi saat membela Garuda Select jilid II.
Meski tidak pernah dipanggil Shin Tae-yong, Bagus Kahfi digadang-gadang akan menjadi ujung tombak utama timnas U19 Indonesia yang akan tampil pada Piala Dunia U20 sebelum dibatalkan.
Baca juga: Piala Dunia U20 Batal, Bagaimana Nasib Timnas U19 Arahan Shin Tae-yong?
Hal itu tidak lepas dari pengalaman dan talenta Bagus Kahfi sebagai striker yang dinilai jauh melebihi pemain seusianya.
Tidak hanya itu, Bagus Kahfi yang sudah pulih dari cedera kini berstatus pemain tim muda Liga Belanda, FC Uterecht, dengan kontrak 18 bulan sampai 2022.
Bagus Kahfi sudah dipastikan kehilangan kesempatan unjuk gigi di Piala Dunia U20 karena usianya sudah 21 tahun pada 2023.
Brylian Aldama merupakan pemain kelahiran Sidoarjo, Jawa Timur, pada 2002.
Jenjang karier Brylan Aldama pada usia muda sebenarnya hampir serupa dengan Bagus Kahfi.
Nama Brylian Aldama mulai menarik perhatian publik Tanah Air setelah membawa timnas U16 Indonesia menjadi juara Piala AFF U16 2018 dan ketika memerpekuat Garuda Select.