Bagaimana tidak, belum pernah ada negara Asia yang mengangkat trofi pemenang sejak turnamen ini pertama bergulir dengan tajuk FIFA World Youth Championship pada 1977 hingga pagelaran terakhir pada 2019.
Pencapaian maksimal bagi tim-tim Asia adalah menjadi runners up.
Baca juga: Piala Dunia U20 2021 Dibatalkan, Menpora: Pemerintah Sudah Berusaha Maksimal
Hal ini berhasil dilakukan oleh Korea Selatan (2019), Jepang (1999), dan pertama kali oleh Qatar (1981).
Qatar langsung mengejutkan pada debut mereka di FIFA World Youth Championship dengan melenggang ke partai final turnamen yang bergulir di Australia tersebut.
Akan tetapi, negara Asia Barat itu terpaksa menyerah 0-4 lawan Jerman Barat di partai pamungkas.
Negara Asia kedua yang berhasil menembus final adalah Jepang.
Hal ini mereka lakukan pada 1999 ketika tim yang diperkuat Shinji Ono dan Junici Inamoto kalah 0-4 lawan Spanyol.
Benua Asia perlu satu dekade untuk kembali tampil di partai puncak.
Pada 2019, giliran Korea Selatan yang tampil di final Piala Dunia U20 dengan menghadapi Ukraina.
Sayang, Korsel harus mengakui keunggulan 3-1 Ukraina.
Jika melihat aksi sebagai tuan rumah, kita akan mendapat gambaran berbeda lagi.
Qatar gagal melewati fase grup saat menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 1995.
Ketika itu, mereka finis di dasar klasemen dengan hanya meraup 1 poin dari tiga laga grup yang juga berisikan Brasil, Rusia, dan Qatar.
Seperti Indonesia nanti, Jepang membuat debutnya di Piala Dunia U20 juga sebagai tuan rumah.
Hal ini terjadi pada 1979, turnamen yang juga diikuti Indonesia dan mempertandingkan laga legendaris timnas kontra Argentina yang diperkuat Diego Armando Maradona.