Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maradona Bebas dari Alkohol dan Obat Terlarang di Pengujung Hidupnya

Kompas.com - 23/12/2020, 22:20 WIB
Medikantyo Junandika Adhikresna,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

Sumber L'Equipe

KOMPAS.com - Laporan hasil pemeriksaan toksikologi terhadap jenazah legenda timnas Argentina, Diego Maradona, telah dirilis oleh kantor Jaksa Penuntut Umum wilayah San Isidiro, Argentina pada Selasa (22/12/2020) waktu setempat.

Salah satu poin penting dalam laporan tersebut adalah tidak ditemukannya jejak alkohol maupun obat-obatan terlarang dalam tubuh Maradona saat mengembuskan nafas terakhirnya November lalu akibat gagal jantung.

Pemeriksaan yang dilakukan hanya menemukan kandungan obat yang digunakan untuk membantu pemulihan fisik maupun mental Maradona, hingga akhirnya sang legenda Argentina itu harus menjalani operasi pengangkatan gumpalan darah di otak pada November lalu.

Baca juga: Demi Hormati Maradona, Messi Diminta Tinggalkan Barcelona dan Gabung Napoli

Contoh obat-obatan yang residunya ditemukan dalam tubuh Maradona antara lain bertujuan mengurangi depresi, gejala kejang, maupun masalah pada saluran pencernaannya.

Maradona memiliki riwayat masalah pada organ dalam seperti ginjal, paru-paru, maupun hati akibat penyalahgunaan obat terlarang dan ketergantungan alkohol.

Seperti dikutip Kompas.com dari L'Equipe, temuan ini akan digunakan sebagai petunjuk dalam penyelidikan dugaan malpraktik oleh sejumlah tenaga kesehatan yang merawat Maradona di pengujung hidupnya.

Penuntut Umum wilayah San Isidiro telah mengungkap beberapa nama yang masuk dalam daftar pemeriksaan serta nantinya penggeledahan untuk mencari fakta mengenai kematian Maradona.

Proses penggeledahan antara lain telah dilakukan terhadap properti milik dokter spesialis bedah syaraf, Leopoldo Luque, yang menangani prosedur operasi terakhir yang dijalani sang pesepak bola legendaris.

Pihak berwenang juga telah memeriksa psikiater Agustina Cosachov, yang diduga memberi saran serta pengobatan terkait kesehatan mental Maradona.

Baca juga: Tujuh Hari Kepergian Maradona, Pele Tulis Pesan Menyentuh

Sumber lain seperti Marca menyebut otoritas kejaksaan setempat juga telah menyambangi rumah sopir Maradona, Maximiliano Trimarchi, guna mencari bukti terkait proses pendalaman penyelidikan kematian mendiang majikannya itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com